The 6th Asia Pasific Regional Meeting, Taipei, Taiwan

Aku ngerti sekarang kawan - kawan...
tentang gimana rasanya jadi sales yang door to door pergi ke rumah - rumah nawarin sesuatu...
Fiuuh..
ternyata luar biasa menguras waktu, tenaga, uang dan pikiran, sodara-sodara!
wekekekekekekek...

Hmm...
Cerita ini bermula dari perjalanan penuh keringat antara Purwokerto-Cilacap-Yogyakarta-Solo-Purwokerto-Banjarnegara dengan bermodalkan seonggok keberanian, sesuap ke-nekatan, dan beberapa butir proposal pendelegasian The 6th Asia Pasific Regional Meeting (APRM) IFMSA.

Hohoho
Aku belum cerita yah, guys? ^^
Setelah beberapa pertimbangan yang cukup berat kulalui, aku akhirnya ikut seleksi pendelegasian Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia / ISMKI ke acara APRM 2008 IFMSA yang kali ini bertempat di Taipei, Taiwan, tepat di hari terakhir deadline seleksinya.

Waittt.. waittt waitt...

Apa itu ISMKI yos?^^
ISMKI itu merupakan organisasi antar senat mahasiswa kedokteran Indonesia yang beranggotakan 52 fakultas kedokteran di Indonesia dan merupakan organisasi yang resmi dan sah lhoo... karena udah dikukuhkan dengan Surat Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi No 61/DIKTI/Kep/1989. ISMKI Nasional terbagi menjadi 4 wilayah besar berdasarkan kepulauan besar Indonesia dan aku selaku mahasiswa kedokteran Universitas Jenderal Soedirman masuk dalam ISMKI Wilayah 3 yang meliputi Jawa Tengah, DIY dan sebagian wilayah Kalimantan. Kebetulan aku juga merupakan Pengurus Harian ISMKI Wilayah 3 bidang Sosial Service Center/SSC selain kepengurusanku di BEM sendiri adalah Staff Departemen Eksterna BEM FK Unsoed.

Apa itu APRM yos?^^
APRM itu pertemuan mahasiswa kedokteran se-asia pasifik dari organisasi mahasiswa kedokteran sedunia, IFMSA. Disitu kita bakal share, ketemu berbagai mahasiswa kedokteran dari berbagai negara en budaya, ngikutin acaranya yang terbagi 2 acara besar yaitu workshop dan training sessions. Pokoknya berbobot dan oke banget deh.. hehehe

Nahh..
ceritanya mas Bubur (Burhanudin Arif Rahman) selaku Hublu udah ngumumin ni tentang seleksi delegasi APRM 2008 dari bulan Maret 2008. Tapi entah kenapa dulu waktu ngebaca pengumuman ini, aku males banget mikirin bahkan soal buat syarat2 seleksinya kayak : motivation letter, curriculum vitae, follow up plan, dan yang paling parah nih : funding up plannya guys.. kenapa? Karena biayanya yang ga gratis bo’.. yaitu sekitar 11 juta rupiah...

Wew... aku kuliah aja dibiayain beasiswa bo’...
Gimana mo cover doku segitu banyak??

That’s my very first thought.. hehe
:D

So jadilah aku ga peduli ma pengumuman ini dan memilih melanjutkan hidupku yang (kata orang sih) cooo cwiiiiittt waktu itu...
hehehehehe
(hehe?)

Selewat beberapa bulan sejak pengumuman mas Bubur saat itu,
Tanpa kusangka ternyata aku mengalami beberapa waktu yang krusial dalam hidupku bahkan sampe di akhir mendekati deadline pengumpulan seleksi APRM. Beberapa waktu krusial yang.... yah.. aku terpuruk dan aku butuh bangkit saat itu..
Bangkit dari sesuatu yang tanpa logika tapi banyak di puja-puja...
Sesuatu yang indah.. tapi aku dipaksa harus mengubur keindahan itu...

Aku jatuh dan aku butuh bangkit.
Aku ga berharap, aku kaget, aku diinjak,
Ga dimengerti, ditutupi ego ku dan ego nya,
Ga suka, ga mau,
Tapi itu yang terjadi..

So pada akhirnya aku pikir aku butuh sesuatu,
Sesuatu yang bisa mengalihkan pikiranku ke arah yang lebih positif, ninggalin keterpurukan yang makin aku berusaha ninggalin justru semakin lari ngejar-ngejar aku...

“Hmm.. ga beres nih...”
Gitu pikirku waktu itu,,
Sampe akhirnya aku check email dan berita di milis ISMKI secara aku ini staff departemen eksterna BEM FK UNSOED, ternyata ada mas Bubur lagi kasih pengumuman deadline paling akhir dari seleksi. Tiba-tiba : Triiiiing..........
“Jeng.. Jeng.. kenapa ga ikut aja???”


Ngik ngooookkkk....

“Hah?? Emang sempet? Deadline sebentar lagi bo’... gua belum buat syarat2nya...”

“Aalaaah... itu mah gampang.. gue tau lo bisa kok...”

“Eh tapi jangan lupa... Biaya nya gimana pren??”

“Lahh.. lu kan ada ms. Avis yang sering going abroad?? Kenapa ga tanya dia aja??”

“Oh iye ye...” (sambil pasang tampang bego ^^ )

“Lahh.. emang dasar lu **** --- tiiiit ---”

Huehuehueuheehhe...

Maap guys,
Emang kalo sama diri sendiri suka gitu,,
Makanya gue sukanya orang lain, bukan diri sendiri...
Hihihihihiiii...



Well.. finally,
Aku tanya juga ma ms. Avis.. setelah beberapa jam berguru padanya aku menemukan satu kata ajaib yang membuatku jadi memutuskan : Gue mau ke Taiwan!
Apa satu kata itu :
SPONSORSHIP!




Hehehehe
Akhirnya disinilah aku.
Berdiri nungguin nama ku dipanggil di kantor imigrasi Cilacap, Jumat, 13 Juni kemarin sambil ngeliatin 7 biji proposal yang ngabisin doku ratusan ribu itu.
(Hehehe, gara2 printer warnaku yang malfungsi so jadilah aku mengungsi ke rental kompi.. hiks.. ratusan ribu melayang...) Sambil nunggu panggilan foto dan wawancara aku baca lagi list pengajuan proposal yang akan dengan sial kedatangan makhluk manis bernama Yosefin Ratnaningtyas ini... (hihihihihi)
1. Pertamina
2. PT Holcim
Kedua tempat ini ada di Cilacap
3. Batik Keris
4. Batik Semar
5. Danar Hadi Batik
Ketiga tempat ini ada di Solo
Dua sisanya rencana mau kutinggal di jogja tapi belum tau tujuan nya ke mana.

Hufff....

Waktu itu di hari terakhir deadline aku memutuskan menyiapkan segala sesuatu untuk going abroad to Taiwan (seperti yang udah kucritain juga di blog ini ^^ )
ehhh beberapa hari setelah aku kirim syarat2nya,,
mas bubur tiba2 bilang : yos bikin paspor yahh?

ternyata aku jadi ikut acara ini mewaikilin Indonesia (ciaelaaaahhhh bahasa looo...) barengan mas Rizky Marcilu dari Universitas Islam Sumatera Utara.
Rupanya ISMKI cuma mewakilin 2 orang yang kurang beruntung ini ke sana..
fiuhhh...

Dan....
Jumat, 13 Juni 2008


Akhirnya perjalanan penuh keringat dan jerawat pun dimulai.....

Tunggu ceritanya sodara-sodara setelah posting ini...
Berhubung si Uji kepala cupang udah koar-koar soal rapat KRONIS dengan tanduknya yang lebar...
Maka posting blog ini akan dilanjutkan ceritanya setelahnya
Hihihihihihi...