Saturday, July 30, 2011

Friends from Japan "\^,^/"

Haaaii.. ;p


Posting kali ini gw buat cuma buat sharing foto-foto doank, hahaha :D

Jadi ceritanya temen-temen dari Jepang yang udah berencana dateng ke Indonesia sejak bulan Mei akhirnya minggu kemarin datang juga setelah preparation yang bener-bener serius sampe ke tingkat Bupati disiapin oleh adek-adek kelas gw (gw aktif jadi guide pas hari H-nya doank ;p) Ada 4 orang dari Jepang yang minggu kemarin berkunjung ke Purwokerto yaitu : Ryoma Kayano, Sathosi Hamada, Sathosi Iwata (Fabi), dan Yutaka Sugita. Just so you know, kalo dulu kedatangan Ryoma yang pertama dia baru lulus dan mau Uji Nasional ceritanya, sekarang Ryoma sudah jadi Medical Doctor dan sedang menjalani Residen Psikiatri di Tokyo dengan gaji 32 juta rupiah per bulan!! *oh my... :-O

Tapi itu belum seberapa dibandingkan dengan Sathosi Hamada yang sedang menjalani Residen Radiology dengan gaji 72 juta per bulan!! *mampuussss... gw bisa beli apa aja tuh ya kalo dapet gaji segitu per bulan T.T * Yutaka sedang menjalani tahun ke-6 di Kampus, sebentar lagi dia lulus, sedangkan Fabi adalah seorang komedian, dia teman kecil dari Ryoma.

Ryoma, Yutaka, Fabi, and Sathosi


Acaranya bener-bener full.. dari sejak kedatangan mereka sampai dengan kepulangan mereka. Mereka di Purwokerto cuma 2 malem doank.

Here are some pictures about our activity :

Lunch "Kupat Tahu" dan "Mendoan"
:D

Durian time!
Mereka bener2 penasaran sama yang namanya duren
:D

After Lunch :D

Jalan-jalan ke Baturraden

Goes to hotsprings.... :D

Dinner

Our Discussion n Presentation Session
about "Natural Disaster Management"
(Tanggalnya salah karna setting kameranya salah :D)

Strange Pose ;p

After Discussion
Me n Ryoma

Jalan-jalan ke Taman Kota "Andang Pangrean"
naek becak

Dance sambil nyanyi "Cinta Satu Malam" hahahaha
syuuum paraaah..

Abis karokean ^^



Sebelum mereka berangkat ke Jogjakarta Ryoma sempet nanyain gw, "Jadi kapan ke Jepang? :D" FYI, dulu dia pernah janjiin gw dan sedikit temen-temen gw, kalo gw dateng ke Jepang semua biaya selama di Jepang akan ditanggung dia. Dan gw cuma bisa nyengir sambil jawab, "I'd love to Ryoma, really! Maybe next year :D"

Jujur aja, abis insiden tiket Thailand yang hangus di tangan gara-gara perubahan jadwal Koas ngebuat gw cukup trauma untuk punya mimpi ke luar negeri lagi. Takut gitu tiap mau beli tiket. But we'll see..



Mungkin taun depan gw ga akan berpikir" 2x lagi buat terima tawaran traveling/backpackeran ke luar negeri :D

Friday, July 29, 2011

Mioma Uteri

Minggu ini gw masuk stase baru, OBSGYN namanya.
Sesuai dengan namanya (obsgyn = obstetri dan gynecology) selama 3 bulan ke depan gw bakal berkutat sama yang namanya kehamilan, persalinan, dan kelainan kandungan (Tumor, Kista, Carcinoma, dll)

Minggu ini gw masuk bangsal Flambo yaitu bangsal Ibu yang sedang mengandung atau habis melahirkan. Gw wajib bangun maksimal jam 5 pagi, trus gw mandi dan langsung berangkat RS buat follow up pasien. Pulangnya biasanya sekitar jam 1 atau jam 2 siang setelah ngisi status pulang. Sejauh ini si gw menikmati, termasuk menikmati masuk IBS ketemu macan OK-4 (kamar operasi) hari ini dan dapet visit dr. SPOG yang terkenal killer dalam menolol2in para koas, hihiihi ;p

Hari ini gw dapet kasus ginekologi pertama yang menarik di IBS, yaitu Ny. M usia 45 tahun dengan dengan keluhan nyeri pada perut kanan bawah sejak 6 tahun yang lalu. Selain nyeri ibu ini juga sering mens tidak teratur, dan sering keluar perdarahan dari rahimnya. Pada perabaan abdomen teraba benjolan berbatas tegas, permukaan berbenjol-benjol, konsistensi keras dan imobile. Diagnosisnya adalah Mioma Uteri. Berhubung ini bukan pasien gw, gw cuma tau sampe situ doank. Ketika operasi sudah dimulai dan perut dibuka, tampaklah uterus yang sudah sedemikian berbenjol-benjol di kanan kiri sisinya... :-O
Ovariumnya pada sisi kanan kiri juga sudah diselubungi Tumor Pada Ovarii (TPO) dan jaringannya sudah rusak dan melekat ke rahim/uterus. Jadi ternyata selain ibu ini memiliki Mioma Uteri ternyata beliau juga menderita Tumor Padat pada kedua ovariumnya.

Akhirnya diangkatlah sebagian rahim beserta kedua ovarium ini yang disebut dengan Histerektomi Supra Vaginal dan Bilateral Salphingo Ooforektomi (Buset namanya panjang bener yakk) FYI, ibu ini sudah mempunyai 1 anak yang sudah remaja, usianya juga sudah memasuki pra menopouse. Ini gambar uterusnya :
Mioma Uteri dan Tumor Padat Ovarii bilateral
Post Histerektomi Supra Vaginal

dan Bilateral Salphingo Ooforektomi
Liat benjolan-benjolan di sekeliling uterusnya?
bandingkan dengan gambar uterus normal di bawah ini

Uterus dan Ovarium Normal
(source)

Nah sekarang kita belajar sama-sama yuukkk, apa si Mioma Uteri itu? ;p

MIOMA UTERI

Mioma Uteri adalah suatu tumor jinak pada rahim yang berasal dari otot rahim. Dikenal juga dengan istilah mioma atau myom atau tumor otot rahim. Jumlah penderita mioma uteri ini sulit diketahui secara akurat karena banyak yang tidak menimbulkan keluhan sehingga penderita tidak memeriksakan dirinya ke dokter. Secara umum angka kejadian mioma uteri diprediksi mencapai 20-30% terjadi pada wanita berusia di atas 35 tahun.

Penyebab
Penyakit mioma uteri berasal dari otot polos rahim. Beberapa teori menyebutkan pertumbuhan tumor ini disebabkan rangsangan hormon estrogen. Pada jaringan mioma jumlah reseptor estrogen lebih tinggi dibandingkan jaringan otot kandungan (miometrium) sekitarnya sehingga mioma uteri ini sering kali tumbuh lebih cepat pada kehamilan (membesar pada usia reproduksi) dan biasanya berkurang ukurannya sesudah menopause (mengecil pada pascamenopause) Sering kali mioma uteri membesar ke arah rongga rahim dan tumbuh keluar dari mulut rahim. Ini yang sering disebut sebagai Myoma Geburt (Geburt berasal dari bahasa German yang berarti lahir). Tumor yang ada dalam rahim dapat tumbuh lebih dari satu, pada perabaan memiliki konsistensi kenyal, berbentuk bulat dan permukaan berbenjol-benjol seperti layaknya tumor perut. Beratnya bervariasi, mulai dari beberapa gram saja, namun bisa juga mencapai 5 kilogram atau lebih.

Jenis
Berdasarkan lokasinya mioma uteri dibagi dalam tiga jenis: - Pertumbuhan ke arah permukaan dinding rahim (subserosa)
- Pertumbuhan tetap di dalam dinding rahim (intramural)
- Pertumbuhan ke arah rongga rahim (submukosa)


Gejala dan tanda
Kebanyakan mioma uteri ditemukan secara kebetulan pada saat pemeriksaan panggul rutin ataupun saat pemeriksaan ultrasonogafi (USG). Gejala yang timbul bergantung pada lokasi dan besarnya tumor, namun yang paling sering ditemukan adalah :

  • Perdarahan yang banyak dan lama selama masa haid.
  • Penekanan organ di sekitar tumor oleh mioma uteri seperti kandung kemih, saluran kemih (ureter), usus besar (rektum) atau organ rongga panggul lainnya sehingga menimbulkan gangguan buang air besar dan buang air kecil, pelebaran pembuluh darah vena dalam panggul, gangguan ginjal karena penekanan saluran kemih (ureter).
  • Rasa nyeri karena tekanan tumor dan terputarnya tangkal tumor, serta adanya reaksi peradangan steril di dalam rahim.
  • Teraba benjolan pada bagian bawah perut dekat rahim yang terasa kenyal.
  • Gangguan sulit hamil (infertilitas) karena terjadi penekanan pada saluran indung telur ataupun menyebabkan keguguran berulang (recurrent pregnancy loss).
Rasa nyeri biasanya diakibatkan oleh perubahan mioma uteri yang disebut degenerasi atau kontraksi uterus berlebihan pada mioma yang tumbuh ke dalam rongga rahim. Gejala sulit hamil ataupun keguguran berulang dapat disebabkan gangguan sumbatan pada saluran telur (tuba fallopi) dan gangguan implantasi sel telur yang telah dibuahi pada endometrium.
Sedangkan mioma uteri selama kehamilan dapat mengganggu kehamilan itu sendiri berupa kelainan letak bayi dan plasenta, terhalangnya jalan lahir, kelemahan pada saat kontraksi rahim, pendarahan yang banyak setelah melahirkan dan gangguan pelepasan plasenta.
Sebaliknya, kehamilan juga dapat merangsang pertumbuhan mioma uteri. Saat hamil, mioma uteri cenderung membesar seiring dengan meningkatnya kadar hormon wanita (estrogen) selama kehamilan. Pembesaran yang cepat ini memicu perubahan dari mioma uteri (degenerasi) yang dapat menimbulkan rasa nyeri.
Bagaimana cara mendeteksi mioma uteri?
  1. Pada pemeriksaan fisik, mioma uteri dapat ditemukan melalui pemeriksaan ginekologi rutin. Diagnosis mioma uteri dicurigai bila dijumpai gangguan kontur uterus oleh satu atau lebih massa yang lebih licin, tetapi sering sulit untuk memastikan bahwa massa seperti ini adalah bagian dari uterus.
  2. Pemeriksaan penunjang
  • Ultrasonografi (USG), Ultrasonografi transabdominal dan transvaginal bermanfaat dalam menetapkan adanya mioma uteri. Ultrasonografi transvaginal terutama lebih bermanfaat untuk mendeteksi kelainain pada rahim, termasuk mioma uteri. Uterus yang besar lebih baik diobservasi melalui ultrasonografi transabdominal. Mioma uteri dapat menampilkan gambaran secara khas yang mendemonstrasikan irregularitas kontur maupun pembesaran uterus. Sehingga sangatlah tepat untuk digunnakan dalam monitoring (pemantauan) perkembangan mioma uteri. berikut contoh gambar USGnya
  • Hiteroskopi, Dengan pemeriksaan ini dapat dilihat adanya mioma uteri submukosa, jika tumornya kecil serta bertangkai. Pemeriksaan ini dapat berfungsi sebagai alat untuk penegakkan diagnosis dan sekaligus untuk pengobatan karena dapat diangkat.
  • MRI (Magnetic Resonance Imaging), Akurat dalam menggambarkan jumlah, ukuran, dan lokasi mioma tetapi jarang diperlukan karena keterbatasan ekonomi dan sumber daya. MRI dapat menjadi alternatif ultrasonografi pada kasus-kasus yang tidak dapat disimpulkan.
Bagaimana cara pengobatan atau penanganannya?
Bila mioma uteri berukuran kecil, tidak cenderung membesar dan tidak memicu keluhan yang berarti, cukup dilakukan pemeriksaan rutin setiap 3-6 bulan sekali termasuk pemeriksaan USG. 55% dari semua mioma uteri tidak membutuhkan suatu pengobatan dalam bentuk apapun. Menopause dapat menghentikan pertumbuhan mioma uteri. Pengecilan tumor sementara menggunakan obat-obatan GnRH analog dapat dilakukan, akan tetapi pada wanita dengan hormon yang masih cukup (premenopause), mioma ini dapat membesar kembali setelah obat-obatan ini dihentikan. Jika tumor membesar, timbul gejala penekanan, nyeri hebat, dan perdarahan dari kemaluan yang terus menerus, tindakan operasi sebaiknya dilakukan.

Operasi pembedahan
Operasi pembedahan tergantung dari jenis dan letak mioma uteri. Pada kasus mioma submukosum dapat dilakuakan operasi histeroskopi untuk dilakukan reseksi mioma. Jika terdapat mioma uteri jenis subserosa atau intramural dapat dilakukan operasi pengangkatan mioma (miomektomi) melalui laparoskopi atau laparotomi. Banyak wanita dengan mioma uteri memilih untuk dilakukan miomektomi dibandingkan dengan histerektomi (pengangkatan rahim). Saat ini histerektomi tidak hanya dilakukan jika tidak ada rencana hamil lagi.


****

Gw akan menemukan lebih banyak lagi kasus baik di VK (Kamar Bersalin), IBS dan selama gw di Obsgyn, gw harap gw bisa selalu "greng" belajar dan membagikannya ke orang lain, sebelum gw males-malesan koas ;p

Friday, July 22, 2011

Quote menarik

"Hampir semua Pria memang mampu bertahan dalam menghadapi kesulitan, namun jika anda ingin menguji karakter sejati seorang Pria, maka berilah dia Kekuasaan."

Thursday, July 21, 2011

Tantangan Tahun Pertama Pernikahan

Jadi ceritanya sahabat gw abis merit tanggal 10 juli kemarin. Dia sahabat gw dari SMP, gw pernah cerita sekilas soal dia di sini. Namanya Satwika Pramesti Anindyawardhani. Overall gw ikut bahagia sama pernikahannya *meskipun diduluin :p* karna gw tau cerita-cerita cintanya dia dari sejak SMP. Akhirnya perjalanan cintanya berakhir sudah, hihihihi ;p

Wika, gw, intan :D

the couple

gw, hihihihi ;p

Nah udah ada seminggu pernikahan berlalu, gw nemu tulisan ini di note yang ditag-in ke dia di fb, dan gw tertarik karna sesuai dengan judul posting ini, note itu membahas mengenai tantangan tahun pertama pernikahan. Meskipun note itu berbicara atas dasar prinsip non Kristiani, tapi overall isinya bagus dan gw setuju dengan info yang diberikan. So... gw post disini deh dengan sedikit editing, siapa tau bisa buat pelajaran gw kelak dan para pembaca ;p


*************************************

Tantangan Tahun Pertama Pernikahan



Tahun-tahun pertama perkawinan adalah masa-masa penyesuaian pasangan dalam meleburkan kepentingan dua kepala dan individu menjadi satu kepentingan atas nama bersama. Di masa ini pasangan memiliki persepsi serba positif mengenai konsep pernikahan. Sikap positif thingking menjadi dasar setiap pasangan dalam mewujudkan kehidupan perkawinan yang ideal seperti yang mereka bayangkan.

Masa-masa pernikahan juga bisa menjadi masa-masa penuh cobaan karena penyesuaian awal ini butuh pengorbanan. Jika berhasil, pasangan akan memasuki tahap berikutnya dengan landasan yang lebih kokoh. Sebaliknya, jika gagal menyesuaikan diri dan menghabiskan banyak energi untuk memahami atau menuntut pasangan agar sesuai dengan harapan, maka perkawinan akan disibukan dengan hal-hal kecil. Kalau dibiarkan akan menjadi besar.

Bagaimana melewati cobaan yang lebih berat di tahun-tahun mendatang, jika pada masa awal saja pasangan tidak saling mendukung. Banyak sekali hal-hal yang dapat menjadi hambatan di tahun-tahun pertama perkawinan. Mulai dari pembagian tanggung jawab rumah tangga, alokasi keuangan, hingga ke masalah sosialisai dengan keluarga besar pasangan. Dengan mengenali sumber konflik dan tantangan pertama tahun perkawinan, disarankan agar pasangan bisa melakukan introspeksi diri dan segera kembali ke konsep awal pernikahan.

Tantangan itu hendaknya justru memperkuat kehidupan rumah tangga untuk memasuki tahap berikutnya yang tak kalah menantang dan bukannya menggoyahkan ikatan.


Tantangan-tantangan yang akan dihadapi adalah seperti:

====================================
Sukar melepaskan gaya hidup lajang ...
----------------------------------------​​-----
Banyak individu yang memasuki gerbang rumah tangga dengan pemahaman bahwa pasangannya akan memahami gaya hidupnya saat melajang. Sebaiknya saling terbuka membicarakan sejauh mana batas toleransi terhadap kebiasaan dan hobby masing-masing.


Ekspetasi berlebih ...
------------------------
Umumnya pasangan yang baru menikah membayangkan kehidupan yang serba indah dan pasangan bersikap serba sempurna dalam menjalani hidup berumah tangga. Seseorang terpaksa menahan kecewa, karena pasangannya yang dulu ia bayangkan saat masih pacaran ternyata berbeda dengan setelah menikah.

Jangan berharap terlalu tinggi terhadap pasangan, karena akan kecewa dan putus asa jika harapannya tak terpenuhi. Sebaiknya menerima kenyataan yang ada. Anggaplah kekurangan itu sebagai anugrah dan tantangan bagi kita untuk mengimbanginya dengan kelebihan kita.


Sukar menyatukan pendapat ...
-----------------------------------
Tak sedikit pasangan yang baru menikah menghabiskan waktu berduanya dengan berargumentasi membicarakan hal-hal yang tak terlalu penting. Saat baru menikah pasangan masih mempertahankan egonya masing-masing. Sebelum menikah mereka bertindak memutuskan sendiri. Namun setelah menikah semua keputusan diambil harus dengan kesepakatan bersama. Tidak ada salahnya bila masing-masing belajar berkompromi dan mengalah demi kesenangan yang lain.


Sulit beradaptasi ...
----------------------
Tingkat keluasan bersosialisasi seseorang berbeda-beda. Ada yang mudah masuk kelingkungan yang lebih besar tapi ada juga yang tidak. Bila seseorang sulit membaur dengan keluarga pasangannya, sebaiknya si suami/isteri memberi pengertian kepada pasangannya, bahwa keluarganya adalah keluarga pasangannya juga. Sebaiknya pasangan juga tidak terlalu menuntut adaptasi secepat kilat dari pihak yang lain. Bagaimanapun lingkungan baru yang besar membutuhkan perjuangan sendiri untuk bisa masuk ke dalamnya.


Uangku, uang kita ..
----------------------
Pasangan yang berkarir sebelum menikah mengalami banyak benturan mengenai keuangan bersama setelah memasuki gerbang rumah tangga. Keuangan rumah tangga modern yang makin fleksibel sebenarnya jauh memudahkan pasangan yang sama-sama berpenghasilan sendiri untuk berkompromi. Tinggal pilih, mau tabungan bersama atau pembagian pembiayaan rumah tangga berdasarkan pos-posnya.


Terusik masa lalu ...
-----------------------
Setelah menikah, sebaiknya masa lalu disimpan didalam hati saja. Bila bagian dari masa lalu kembali mengusik setelah kita berumah tangga, yang harus diingat adalah tanggung jawab terhadap komitmen pernikahan dengan pasangan. Biarlah masa lalu menjadi kenangan dan mulailah masa kini dengan harapan baru menuju masa depan yang bahagia....


So,... belajarlah dewasa menghadapi setiap masalah,
selalu berusaha mencari solusi dari tiap problematika hidup mulai dari sekarang, bukan dengan slalu mengeluh atau menyalahkan si A atau si B, cobalah belajar introspeksi diri, dan belajar mengurangi ego.

Mungkin saat ini saudara selalu mengeluh, "Dimana jodoh saya? Kapan saya akan menikah, lha pacar aja ga punya?" Seakan akan selalu saja menyalahkan keadaan dan bukan berusaha memperbaiki diri dan menunjukkan bahwa diri kita adalah sosok pribadi yang berkualitas dan akan mendapatkan pendamping hidup yang sepadan dengan kita.

Kita terlalu arogan memohon sosok pendamping hidup kita sosok yang baik dan beriman sedangkan tidak ada niatan atau bukti nyata kita mengarah ke pribadi yang baik dan beriman. ITU NAMANYA EGOIS dan tidak dewasa !

Padahal setelah menikah, justru itu awal dari ujian yang sesungguhnya yaitu belajar untuk dewasa. Lihatlah bapak ibu kita yang tanpa lelah dan tanpa meminta imbalan membesarkan kita, sampai sampai kaki dibuat kepala, kepala dibuat kaki agar anak anak nya tidak sudah seperti dirinya, mereka ingin anak anak nya kelak bahagia kehidupannya. Cobalah melajar dari kedua orang tua anda, mereka adalah bukti nyata bahwa pernikahan bukan sekadar pemuasan nafsu SEKS semata, namun lebih dari itu.

Introspeksilah diri mulai dari sekarang...
Sampai dimana level 'Kualitas' kita dihadapan Allah? agar Dia tak segan segan memberi kita jodoh yang terbaik dari sisiNYA.

Waktu masih berputar dan nafas masih berhembus, tak perlu menyalahkan masalalu karena itu bagian dari proses pendewasaan.

Proses perubahan itu tidak enak sobat, dan bahkan menyakitkan, namun jika proses perubahan itu menuju kebaikan maka anda sedang bermetaformosis. Dari ulat menjadi kepompong trus berubah menjadi kupu kupu cantik nan indah. (kayak lagunya siapa yak? heheheh)

Syarat awalnya adalah adanya kemauan dan diimbangi dengan pembuktian!!!

Bagaimana??
Masih akan selalu mellow, merengek rengek seperti anak kecil?
Add sana add sini dengan mencari peruntungan mendapatkan jodoh di dunia maya (walau sah sah saja sih, tapi apakah kalian mau membeli kucing dalam karung???)

Pilihan ada pada anda, anda yang memilih...!!!
Tunjukkan anda sosok yang berkualitas, jangan di obral minta add di FB, please.... dengan itu seolah anda menurunkan diri anda walau itu boleh boleh saja! Tapi, jika ada orang yang cerdas, tentu anda akan memilih teman yang banyak memberikan hikmah bukan yang COBA COBA BERHADIAH khan???

So,... keep in JOSH (JOmblo Sampai Halal)!!!

Semoga kalian semua dipertemukan dan dipersatukan dengan jodoh terbaik anda!
Jika anda mampu menjadi sosok yang baik, maka istri anda adalah sosok yang baik
Jika anda mampu menjadi sosok yang beriman, maka suami anda sosok kepala keluarga yang beriman.
Janji Allah itu pasti!!


Semoga bermanfaat ...

Sunday, July 17, 2011

Roti Goreng Keju

Hari ini gw ngintip dapur sedikit buat bikin jajanan rumahan. Sebenernya ini jajanan gampang banget bikinnya. Sama kaya masakan-masakan lain yang pernah gw post disini. Nah sekarang gw tambahin resep gw di blog ini siapa tau bisa dijadiin variasi ide ibu-ibu muda buat anak-anaknya yang masih TK ato SD gitu *gw aje udah kek ibu-ibu muda ye :p

Jadi resepnya gampang banget ibu-ibu, cukup sediakan :
1. Roti tawar 12 tangkep
2. Keju batang siap parut
3. Mentega
4. Telor
5. Vanili dan susu juga boleh sesuai selera.
6. Saos tomat/sambal sesuai selera :p

Nah cara bikinnya gampang banget :
  1. Roti tawar yang bentuknya persegi itu kita potong jadi dua sehingga berbentuk segitiga
  2. Pecahkan dan kocok telor di mangkuk, lalu celupkan roti tawar
  3. Versi lain lagi bisa pake susu campur vanili secukupnya, sesuai selera :D
  4. Versi lain kalo anak-anak alergi telor kek gw, bisa langsung panaskan mentega di teflon dan langsung goreng sampe berwarna kecoklatan.
  5. Setelah digoreng sampe berwarna kecoklatan tinggal taburin deh keju parut diatasnya
  6. Sajikan dengan saos tomat/sambal, sesuai selera
  7. JADI deeeh! (^^,)

Gampang kaaaan?
;p


Berhubung rotinya langsung ludes dimakan adek gw+mama, lupa deh difoto (^^,) Yaah kira-kira hasilnya kurang lebih sama kayak gini lah :D

wanna try?
;p

Sunday, July 3, 2011

Komedi Alay


Gak ada angin gak ada ujan tiba tiba di Hpnya si B (bukan nama sebenarnya) muncul sms dr nomer yang gak dikenal....

A = Alluw kag! Leh knal? Ap kBrx?
B = Wa'alaikumsalam Warohmatullahi Wabarokatuh. .. Dengan hormat, sampainya pesan ini, saya akan memberitahukan bahwa kabar saya baik-baik saja.... Maaf beribu-ribu maaf, Ini gerangan nomer siapa ya? Kok acap kali sms nomernya ga ke save ya? (bales sepanjang mungkin)

A = Owh ea muuph lupa ng@s1h s4L4m,,,, Ini EnDoet LuThuwna EmbeM C@ianK Cmu@na. Inged gag kag? Eh, kug blzna pjg bgd ch? Gi ng4ps?
B = Yaiyalah panjang.... Lagian ga dibayar perhurup inih! Gw lagi mabok nerjemahin kata2 lo nih. Keypadnya ilang2an ya? Oh elo.... Eh, siapa tadi? Tembem semua? Perasaan temen-temen gw kalopun ada yang tembem paling sebagian dipipi doang. Ga sampe seluruh badan dah.

A = Huft ...Plz dund...bkn t3mb3m cmu4, tp ’emb3m c@iank cMuana’. W AD klaz xmp lw dlu. J4h@d bgd d3ch......fufufuuu :’
B = Yeeee mana gw apal. Adek kelas gw kan ada banyak. Bayangin misal sekelas ada 25 murid cewe. Dikali 9 kelas. Nah, itung ndiri dah tuh ada berapa! Itu belom dari sekolah2 laen. Mereka kan gw anggep adek kelas gw semua walopun mereka ga nganggep gw. Coba? Masa iya gw apalin atu2. Lu kira gw petugas sensus! Eh itu sebenernya huruf ’a’ mau lo ganti apasih? Jadi angka 4 apa a keong (@)? Satu aja ribet apalagi dua gw bacanya. Plin-plan lo ah

A = Ea mu’uph kag.... Abzn udh kbi@s44n kag. Jng mrh dund... hix... hix... Oh ea y.. Kn ad bnyk ea... muv dh muv.. Eh kag, w inged loh qt dlu prNh kut xkul PeNcak sLt bReng jG.
B= Jorok lo ah

A = Pencak SILAT kak!!!
B = Ooohhh.... Nah itu bisa nulis bener

A = Tp w kluwar paz 5aBuk quNink. Gag kwt. Uji4nna bRad bGd
B = Gw ga pernah ikut pencak silat. Gw ikut cheers. Yang dipaling atas formasi piramida kan gw. Lagi pula kalo gw ikut pencak silat, sabuknya ga muat.

A = Iyh yng bn3r kag? Bc4nd@ aj dh wkwkwkwkwkwkwkwkwk! !!
B = Etdah lo ketawanya serem amat kayak burung gagak.

A = Eh kag BTW n0m3r hpx kog ckep amad ch? Ky orangx
B = Nama gw bukan betawi.

A = Mksd w ’by the way’
B = Kenapa emang JALANnya?

A = OMONG-OMONG! !!!
B = Oh... ga tau nih.. Beruntung aja dapet nomer bgini

A = Dpt dri m4n4 kag?
B = Hadiah es orson. Penting amat

A = Kag kuq fesbukx lum d k0nfr1m?
B = Confirm! Bukan Kon-frim! Oh yang foto profilnya dari atas sambil manyun2 itu lo ya? Gw kira fanpage-nya Suneo. Belom-belom. Ntar deh kalo angel foto lo udah bener. Eh, unyeng2 lo ada 5 ya? Ampe keliatan. Banyak amat. Situ pake ekstensen unyeng2?

A = Iyh ka2g bC@nd4 aj@ dh. 1tukan age’ ngetrend kag futu dri @ta5. Mak1n gaG kli4t@n mukax, makin keyenz!
B = Yaiyalah. Gimana mau keren kalo muka lo keliatan. Coba dong sekali-sekali foto profilnya diganti pake fotokopi. Burem, perkecil, bolak-balik. gitu.

A = Mangx uj14n!
B = Biar ga keliatan muke lu. Katanya makin ga keliatan makin kerennn... Gw yakin asli lo ga sebagus di foto kan? Nih udah gw confirm. Eh, itu foto2 lo banyak banget yang jari tangan angka satu dimulut. Lagi ngelonin orok sapa lo? ya ampun.. Lo ga juling foto dari atas semua?

A = Gag. Udh b1aza k0g. Eh, kag mang gi onlen ea? Onlen d kul ap dihumz?
B = Eh kalo bahasa alaynya �onlen di WC SPBU� apaan? Salah semua tuh option lo

A = Ih... kakak joyokkkk...
B = Kadir ga diajak?

A = Itu Doyok kaaaggg.... Yah, w lgi gaG onlen niyh kag. Cb klo qt sm� onlen, kn bs chat b4r3ng
B = Kita? Lo aja kali ama kawan2 lo. Lagian yang minta lo biar onlen sapeh?!

A = Hix..Hix...Jahad :’( Kag kug lum bubu siyh? Kn udh mlm. Mang lum ngantug ea?
B = Gw ga pernah ikut MLM deh

A = ’Malem’ Kag maksudx...
B = Udah gede ini. Lagian sembari ngelembur ngerjain tugas nih.

A= Cemangadh!
B = Hdagnamec

A = Paan tuch Kag???
B = Tulisan lo gw balik. Bingung gw nanggepin bahasa lo. Eh tulisan lo bisa di normalin dikit ga? Sedikiiit aja demi gw

A = Oh ea deh kag..
B = Eh, ko gw baca status-status lo semuanya ngambil dari lirik-lirik lagu ya??? Keabisan ide lo? Mana udah di ’Like’-in sendiri, trus ga ada yang comment pula.

A = Eaaa... Abisan w suka bgd kag sm lgu it. Co cweet bgd dech. It jga da lgu� knangan sm mantan w dlu
B = (Emang gw pikirin).

A = Ohiya kag! Bsk lusa jm 9 pgi d �salah satu stasiun tv� nntn w ya!
B = Itu kan acara live musik itu kan?! Yang penontonnya satu panggung sama artis/bandnya. Trus sambil nari2 kompak banget dibelakangnya. Lo jadi artis toh sekarang? Grup band lo apa namanya? Salut gw. Pasti lo jadi vokalisnya ya? Apa lo soloist?

A = Bukan kag, gw jadi penontonx.
B = Huh?!!!!!!! (Keselek)

A = Ea, yng pnting msk tv kag! Gw ma rombongan udh nyiapin tarianx lho kag. Biar kompak nnti narix. Nama tarianx �Ngucek-Jemur- Ngucek-Jemur�. Tau dund kag ky gmana. Gag ngaruh deh mw bandx apa aliranx apa.
B = Trus kalo bandnya metal gimana??? Masa lo mau tetep joget �Ngucek-Jemur�?

A = Ya gag ap kag. Lgan band metal mah gag mgkin d hadirin kag. Kyk ga tau aja kag..
B = Yaudah deh, selamat joget ya. Kakak mo tidur dulu. Oia, besok lusa, pagi2 kakak ga bisa nonton situ joget �Ngucek-Jemur�. Soalnya kakak sibuk mau bikin anyam2an sedotan. Babay!

A = Bye... Met bubu kag. Eh kag, ntr jm2 bolax pa?
B = Hah?! Lo suka nonton bola pagi2 juga?

A = Yaelah bgadang nntn bola wajar x kag
B = Lo cowo apa cewe sih?!

A = Cow. Mang np?
B = Lah itu foto2 difesbuk?!

A = Itu mantan� w kag. Fto w d album �Juzt Me�
B = ............ ......... ......... .......

A = Kag?
B = Eh iya sori. Udahan dulu ya. Gw baru ngeliat UFO nih. Bye!