Monday, February 7, 2011

Pria dan Wanita


KEBUTUHAN WANITA

Pada wanita, terang penulis buku Mars and Venus Together Forever danMars and Venus in The Bedroom ini, kebutuhan yang mendasar ialah ingin diperhatikan, dimengerti, dan dihormati. "Setiap hari wanita ingin diyakinkan secara verbal bahwa ia dicintai." Artinya, ungkapan seperti, "Saya mencintaimu," secara terus menerus ingin selalu didengarnya.

Wanita juga ingin berbeda dari wanita lain dalam kehidupan suaminya. Ia ingin menjadi wanita satu-satunya, pertama, dan spesial bagi suaminya. Sehingga, ketika hal itu tak didapatkannya, ia mulai merasa tak berharga. Tapi coba kalau ia merasa dirinyalah yang terpenting dalam kehidupan suaminya, maka dengan mudahnya ia akan memberikan kepercayaan kepada sang suami.

Selain itu, wanita ingin merasa didengarkan dan dipahami dengan penuh empati kala ia mengungkapkan perasaannya. Semakin terpenuhi kebutuhannya untuk didengarkan dan dimengerti, ia pun akan memberikan pengertian yang dibutuhkan pasangannya.

Begitu juga bila pria mau mempertimbangkan pikiran-pikiran si wanita, maka ia akan memberikan penghargaan yang layak diterima oleh suaminya. Sebab, ia merasa dihormati pada saat pria menanggapinya dengan mengakui dan mengutamakan hak-hak, harapan serta kebutuhannya.



KEBUTUHAN PRIA

Lain halnya dengan pria yang sangat membutuhkan penghargaan sebagai imbalan atas usaha dan perbuatannya. "Tanpa adanya cukup penghargaan, lelaki merasa gagal untuk mencapai tujuannya," ujar John Gray. Karena pria akan menjadi sangat terluka bila wanita tak mempercayai, menghargai atau menerima motivasi, kemampuan, pikiran, keputusan serta sikapnya.

Dalam kondisi pria tak merasa berharga, bisa jadi ia akan menyerah atau justru melakukan tindakan berlawanan dan dengan keras kepala mengulanginya lagi sampai ia dihargai. Tapi kalau ia merasa dihargai oleh pasangannya, semangatnya akan bangkit. Bahkan, sekalipun ia tak dapat memecahkan masalah di kantornya, namun bila sesampainya di rumah disambut oleh istri dengan kebahagiaan dan ungkapan terima kasih, stresnya langsung berkurang.

Yang juga perlu dipahami, pria tak suka bila ia merasa si wanita ingin mengubahnya atau mencoba memperbaikinya. Bukan berarti pria itu sempurna, tapi ia ingin dipercaya untuk melakukan perbaikan-perbaikan sendiri. Dengan demikian, ia merasa diterima apa adanya. Kalau sudah begitu, si pria pun akan lebih mudah untuk mendengarkan dan memberi kepada pasangannya. Ia akan penuh cinta dan perhatian terhadap perasaan dan kebutuhan pasangannya. Apalagi jika pasangannya telah memetik manfaat dari perbuatan sang pria, maka ia akan semakin terdorong atau lebih bersemangat iuntuk berbuat lebih banyak lagi bagi pasangannya.


*****

dapet dari salah satu note di fb, lumayan buat tambah referensi :p

No comments:

Post a Comment