Sunday, October 2, 2011

My Children's Daddy

Kemarin aku buka-buka blog Sarah, buat yang belum tau dia adalah orang Indonesia yang tinggal di sebuah kepulauan dilautan Norwegia dan Atlantik sono (jauh yaaa). Sejauh yang aku tau juga sebagai pengikut setia tulisannya Grace Suryani, Sarah adalah seorang Kristen yang dulu juga berstatus sebagai penderita cancer. What? Cancer?? Yes, Stage IV ovarian cancer that exactly made her permanently infertil. She was once a desperate single on her 21 years old among the fact of unclear future husband and of course unable to have her own children. She had through lots of chemotherapy, histerectomy and salphingooforektomy, etc etc. I wish I could give u the detail, hehe. But guess what? Right now, she is 9 years cancer-clear, has a great husband (John) and a wonderful adopted son (Evan)! *ganteng banget deh anaknya.. :)

ALL GLORY TO LORD! :)

Nah ceritanya, semalem aku buka dan baca-baca blognya, hingga entah kenapa bisa nyasar ke tulisannya Grace "A Thing Mother Can't Do". I feel so blessed, and wrote the summary on my twitter
My Timeline Twitter
A mother cant make a boy a man, only his dad can do that ~ Grace Suryani

And guess what? A mother cant make a girl a woman, again only her dad can do that.. ~ Grace Suryani again :D

Because by the time our father step into our life, he send us message, "you are precious.." And by his presence I KNOW that I AM precious ~

A little girl needs her daddy love and acceptance before she can love and accept her husband ~ GS

Lengkapnya tentang tulisan Grace ada disini



Apakah kamu melihat betapa pentingnya peran seorang laki-laki disini, or should I call "a father"? Ini melengkapi statistik yang ditulis Sarah seperti ini:
  • Anak-anak cewek yang tumbuh dewasa tanpa ayah 2.5 kali lebih besar kemungkinannya untuk hamil di luar nikah, dan 53% lebih besar kemungkinannya untuk bunuh diri
  • Anak-anak cowok yang tumbuh tanpa ayah, 63% lebih besar kemungkinannya untuk kabur dari rumah dan 37% lebih besar kemungkinannya untuk mabuk-mabukan and narkoba-narkobaan
  • Anak-anak cewek and cowok yg tumbuh dewasa tanpa involvement (dalam arti ayah ada di rumah tapi gak involve dalam kehidupan anak2nya), dua kali lebih besar kemungkinannya untuk drop out dari sekolah, dua kali lebih besar kemungkinannya untuk melakukan tindakan kriminal, dan 4 kali lebih besar kemungkinannya memiliki masalah emosional dan behavioral (statistics from Christ Centered Lessons)

Kedua tulisan mereka dengan jelas menunjukkan bagaimana pentingnya seorang pria yang kelak akan menjadi ayah untuk anak-anak kita, apa peran mereka dan bagaimana akibatnya jika peran itu hilang atau tidak dilakukan dengan optimal.

Bersyukurlah buat kamu yang sekarang masih sehat-sehat aja, ga hamil di luar nikah, ga mabuk-mabukan or doing drugs, sekolah beres, kehidupan sosial sehat, kehidupan iman apalagi. Itu berarti : when you were born on this damn evil earth, God has already grace you a couple of wonderful parents! Best of the best!

Tulisan-tulisan mereka berdua juga honestly membuatku sebagai cewek yang khususnya sedang dalam masa mencari pasangan hidup, semakin ngerasa tertantang untuk makin mempersiapkan diri menjadi a good and godly mother and wife, dan juga semakin ngerasa bersyukur diberi kesempatan untuk single karna aku jauh lebih mengerti how important it is to CHOOSE our precisely mr. Right.

Kalo sebelumnya choosing mr. Right itu ga asal dan ga sembarangan, sekarang ini gue ngerasa jauh lebih mantep lagi untuk makin ga asal dan sembarangan apalagi setengah hati ngedoainnya.. :)

If you are a man/woman who read this and then wondering what is exactly "ayah yang baik untuk anak-anaknya"? Sarah had clearly wrote them down in her blog.

At last,
I do said a prayer like this..
Dear man of my future,
only you can make our children a lady and a man. I cannot.. :D
I just can to help you to be a great daddy n keep telling n teach our children "How blessed they are to have a daddy like their daddy.."

And, hello man of my present..
are you ready?
:)

No comments:

Post a Comment