Friday, November 18, 2011

When you got depression...

Apakah kamu salah satu orang yang lagi ngerasa kena gangguan depresi?

Apakah kamu salah satu orang yang lagi butuh terapi depresi?


Kalo jawabannya adalah ya dan ya,
Aku punya saran terapi yang bagus buat kalian. Sebelum aku cerita terapinya apa, perhatikan ringkasan cerita di bawah ini :

***

Sejak hari kemarin kata Khanif Kinesthesia Cahyagama, ambang depresiku rendah, artinya aku mudah kena depresi. Aku ga bilang dia salah, malah aku bilang depresi sepertinya ga pernah lupa buat absen dari hidupku belakangan ini mungkin dari sejak aku kecil (Sadar ataupun tidak sadar).

Aku ga juga bangga dibilang dia gampang depresi, karna jujur aja, setiap kali aku depresi itu persis kayak ngambil seluruh "kehidupan"ku secara tiba-tiba termasuk energi, kesenangan, minat, kebahagiaan, etc. intinya gw jadi kayak mayat berjalan


Nah ceritanya, akhir-akhir ini karna dicetuskan sesuatu gw jatuh lagi ke dalam depresi dan lagi-lagi kehilangan arah. Gw berpegang pada apapun yang masih bisa gw pegang (malah mungkin ada yang bukan dipegang tapi malah dijambak :D) Akhirnya aku mudah sekali berubah-ubah. Sebentar seneng sebentar diem. Banyakkan diemnya daripada senengnya. Banyakan mikirnya daripada ga mikir (sebelumnya juga gitu si, tapi kali ini lebih banyak lagi -_-)


Kayak siang ini,
aku mulai merasa kalo aku mulai digodain supaya (lagi-lagi) banyak berpikir (Salah satu jeleknya depresi adalah banyak mikir di otak sendiri, itulah kenapa salah satu terapi depresi menurut gw *yang belum masuk stase jiwa* adalah bareng-bareng mikir sama otak orang lain). Kalo mikirinnya mikir bagus si mungkin ga masalah ya, tapi kalo mikirnya jelek, di saat gw lagi down kek gini, otomatis itu akan membuat lu orang bakal semakin ngerasa kena gangguan jiwa

Thank God gw masih ngerasa ini adalah keadaan berbahaya.
ketika lu ngerasa lu kena gangguan jiwa, you will have NO IDEA what to do, and what to feel next, dan ketika insting pikiranmu memberi peringatan kepada dirimu sendiri bahwa mereka sedang dalam bahaya, larilah gw tanpa banyak berpikir ke rumah Khanif Kinesthesia Cahyagama (Secara yang menemukan penyakit gw itu dia :D --- cengiran tanpa dosa)

Dia mungkin bingung atau kaget atau apa gitu dengan kedatangan gw siang bolong gitu.
Dan gw dateng kesana dengan jujur, ga ngerti, dan butuh bantuan and she pretty much helps me by caring and doing the right things :)


Tapi satu hal yang dia gak tau adalah :
sebelumnya aku pernah ke rumahnya dengan buat catatan kecil terlebih dulu supaya pikiranku terfokus. And it works.

And today, I do that again (bedanya kali ini catetannya ga gw kasihin soalnya dia udah galak duluan, aku jadi ngerasa catetan itu sudah tidak menarik lagi :D) entah dia sadar ato ga, (pasti banyak ga sadarnya :D) sebelum gw ketemu dia, pertanyaan2 simplenya dia (yang dia mungkin juga kagak nyadar nanyanya) jawabannya sebenernya udah gw tulis :D


Intinya adalah,
writing in the little notes start to help you out when you are in danger to have depression.

And what helps you out the most is when people around u could do the right thing by caring and less complaining

In the final,
you will just need courage to take a step forward, and close the door behind you.



(I dedicated this post to Khanif Kinesthesia Cahyagama for her share about neurobehavioral therapy in OCD. Dan.. jujur aja gw merasa gw belum pulih total dan belum kembali seperti semula. But thank You to someone inside my head, writing in here also do help alot.. :D)

No comments:

Post a Comment