Hari kedua!!! Sangat menyenangkan
karena menyadari akhirnya aku ga sendirian lagi backpackeran dan
untuk pertama kalinya di Singapore bisa berbahasa Indonesia :P Mas
Agung akhirnya nyusul dan sampai di hostel. Dan agenda jalan-jalan
hari itu adalah ke Singapore flyer, Esplanade Theatre and Marina Bay
Sands.
Singapore flyer
Singapore Flyer adalah kapsul pengamatan tertinggi di dunia, dengan tinggi 165 meter, lebih tinggi 5 meter dari Star of Nanchang di China dan 30 meter lebih tinggi dari London Eye di Inggris. Singapore Flyer menawarkan pemandangan 3 negara sekaligus, Singapura, Malaysia (Johor) dan Indonesia (Batam). Singapore Flyer terdiri dari roda pengamatan berdiameter 150 meter, pada keliling roda tersebut terdapat 28 kapsul berpendingin udara yang dapat menampung 28 orang, dan gedung terminal 3 lantai yang didalamnya terdapat toko souvenir, restoran, dan bar. Untuk berputar satu putaran penuh, Singapore Flyer membutuhkan waktu 37 menit. Pada awalnya, Singapore Flyer berputar berlawanan arah jarum jam, namun atas saran ahli Feng Shui, putaran Singapore Flyer diubah arahnya pada tanggal 4 Agustus 2008. Source: Wikipedia
Singapore Flyer
Esplanade Theatre
Esplanade ini merupakan sebuah bangunan
teater di tepi teluk, di Esplanade park deket mulut sungai Singapura.
Ini merupakan wadah dan pusat seni pertunjukkan di Singapura.
Esplanade punya ruang konser berkapasitas 1600 tempat duduk, dan
teater berkapasitas 2000 tempat duduk untuk pertunjukkan-pertunjukkan
yang berlangsung di sana. Esplanade dirancang oleh para arsitek dari
DP Architects (Singapore) dan Michael Wilford & Partners
(London). Bentuknya kek duren, ada duri-duri runcing yang berperan
untuk sirkulasi udara dan pencahayaan dalam gedung. Gedung ini makan
biaya sekitar $S 600 juta, yang setara dengan 3,6 trilyun rupiah.
Kabarnya gedung ini menimbulkan pro dan kontra sih, soalnya katanya
kaca-kaca di tiap durinya itu ga bisa menanggapi kondisi klimatologi
Negara Singapura sendiri = green house effect, gitu deh kira-kira
Esplanade theater
The Helix Bridge
Helix bridge : Day and Night
Jembatan ini dulunya dinamai “Double
Helix” didesain ama perusahaan arsitek Australia, Cox Group dan
engineers Arup, dibantu perusahaan arsitektur asli Singapura,
Architects 61. Konstruksinya ditangani Sato Kogyo Pte Ltd, TTJ Design
dan Engineering Pte Ltd. Ini adalah desain helix pertama di dunia,
dengan panjang sekitar 280 meter, Helix Bridge dibangun pake 650 ton
stainless steel dupleks dan 1000 ton baja karbon. Jembatan ini bisa
berbentuk helix yang sangat unik dan membentuk simbolisasi lampu yang
bisa diartiin sebagai DNA. Ada pasangan huruf c, g, a, dan t akan
menyala yang tentunya masing-masing memiliki arti cytosine, guanine,
adenine, dan thymine. Jembatan-jembatan ini menghubungkan antara
Esplanade park dengan Marina Bay dan Sands Sky park (Gedung berbentuk kapal yang disangga oleh 3 gedung dibawahnya).
Mba Distadee malem sebelumnya
merekomendasikan untuk nonton Laser Show di Marina Bay Sands. Karena
Laser show Cuma ada di jam-jam tertentu malam hari (rata-rata 08.00
pm dan 09.30 pm) akhirnya kami sepakat nunggu di Food Court Marina
Bay Sands. Kakiku waktu itu udah sangat gemporrrr dan berasa nyaris
copot. Perut sangat keroncongan karena pagi tadi aku cuma sarapan
roti panggang. Akhirnya kita hunting di food court dan ketemu makanan
paling uenak sedunia yang pernah aku rasain selama di Singapore!!!
Roasted Rice Pork seharga 6,5 SGD with Ice Tea O seharga 2 SGD.
Sumpah, ini makanan enak banget..
apalagi kalo lu gempor maksimal dan keroncongan to the max. Kayak
udah ga makan 4 hari tau ga sih *lebay* Apalagi supnya panas, cocok
karna aku sempet kedinginan di mallnya *maap orang kampung*
Oh iya, catetan penting kalo lu pada
mau nonton Laser Show, waktu search di internet katanya sih laser
show ini diadain di event plaza. Berhubung namanya juga ‘plaza’
aku pikir show ini akan bertempat di suatu gedung plaza yang bernama
event. Ternyata aku salah… :| Event plaza adalah panggung terbuka
persis di depan Marina Bay Sands, sebrang lautnya Merlion park. Acara
berdurasi sekitar 15-20 menit ini gratis, dan jangan tanya seberapa
kerennya, KUEREN ABISSSSSSSSSSSSSSSS !!!!!!
Laser Show
I love the lighting, the sounds, the
water, the scene, the bubbles, … everything just so perfect and
romantic. Konsepnya agak mirip sama Song of The Sea, here are a
little bit video about the laser show :
Ga afdol kalo ke Singapore
belum nonton acara ini :P
Catetan penting lainnya
selama jalan-jalan di Mall Marina Bay Sands, hati-hati kalo ditarik
macem SPG gitu untuk promosi produk. Gue ditarik SPG kosmetik untuk
demo soal kosmetik. I actually just wanna know the product, makanya
gue ga langsung kabur. Tapi ternyata die bener-bener SPG persuasive,
alias susah untuk dikaburin. Setelah dia demo dan jelasin panjang
lebar kosmetik seharga 100 sekian dollar, gue udah menolak berapa
kali dan bilang gue backpacker *yang menunjukkan kalo gue kere*
akhirnya turun ke harga 60 SGD, dan akhirnya 55 SGD. I should say
thanks to mas Agung, I didn’t ask for it, really, but once again
thank you.
Ini dia kosmetik seharga
55 SGD itu. Klaimnya sih katanya terbuat dari emas 24 karat. Baru tau
gue kalo emas bisa dijadiin kosmetik.
Finally
aku balik hostel dengan segala kegemporan yang tersisa. Hari kedua
sukses jalan kaki selama 9 jam. By : Josephine
No comments:
Post a Comment