Gw akhir-akhir ini baru menyadari guys, kalo gw lagi pengin jadi seorang penulis. Gw mulai sadar itu ketika gw menyadari komunikasi yang baik itu sangatlah tidak mudah. See on my last moment in my life, itu semua tampaknya awalnya bersumber dari komunikasi yang buruk yang kemudian menghasilkan ketidakpengertian sehingga kami akhirnya saat ini berjalan sendiri-sendiri. Berjalan sendiri-sendirinya sih bukan cuma karna komunikasi yang tidak pintar, tapi tampaknya memang udah sama-sama capek dan males saling berkomunikasi *curcol :p
Nah apa hubungannya sama posting gw kali ini tentang kepenginan gw untuk jadi seorang penulis? Well, menjadi penulis membuat gw bisa belajar mengkomunikasikan sesuatu dalam diri gw dengan baik, I know, penulis biasanya lebih pinter nulis daripada ngomong, dan beberapa orang mungkin akan memandang skeptis tentang hal ini, pernah suatu hari gw ditegur musisi yang cukup terkenal, bahwa orang-orang yang doyan online lebih tertarik berinteraksi dengan site daripada dengan manusia beneran sehingga menjadi autis, individualistis, dan juga tidak peka. Gw ga bilang pendapat beliau itu salah :p Tapi gw waktu itu merasa terhakimi karna menurut dia alasan gw lebih tertarik online adalah karna kekecewaan gw dengan orang lain. Tapi selanjutnya sih gw pikir itu cuma salah paham sehingga beliau bisa berpikiran seperti itu *Ada alasan kenapa gw doyan online yang tidak perlu diungkapkan dalam tulisan ini :p* And thanks to him, gw juga telah belajar sesuatu dari beliau (^^)v
Nah, adanya kejadian itu membuat gw berpikiran mungkin sama juga kalo gw bilang begini akan ada juga beberapa orang yang akan menghakimi bahwa orang yang lebih suka menulis daripada ngomong itu adalah orang-orang yang blablabla, blebleble, dan blublublu hehehe :p
Gw akan bersikap terbuka kalo ada pendapat-pendapat seperti itu, tapi gw tetap punya pendapat sendiri :p. You know what? Oh yes it is, my writing is better than my speaking. But I think THAT'S IT! That's my talent, sebuah talenta ketika gw berhasil mengeluarkan isi dalam otak gw lewat tulisan, yang mana ketika gw ngomong justru malah inspirasi dan semangat itu ga bisa dateng sama sekali. Huahahahaha :p
Gw terinspirasi dari perumpamaan tentang Talenta di Matius 25:14-30
Seorang tuan memberikan hamba-hambanya harta, yang seorang diberikannya lima talenta, yang seorang lagi dua dan yang seorang lain lagi satu. Lama sesudah itu tuannya pulang dan hamba yang menerima lima talenta itu datang dan ia membawa laba lima talenta. Lalu datanglah hamba yang menerima dua talenta juga membawa laba sebesar dua talenta. Namun hamba yang terakhir ternyata hanya menyembunyikan talenta yang diberikan tuannya, dan mengembalikan talenta yang diberikan itu tanpa beroleh apa-apa.
Membaca hal ini, gw menyadari
Kita semua diberikan talenta oleh Tuhan, perkara itu talenta yang besar atau kecil, itu semua rahasia Tuhan. Perkaranya adalah maukah kita mengembangkannya sehingga kita beroleh laba seperti kedua hamba tadi? Atau hanya menyembunyikannya sehingga kita tidak beroleh apa-apa?
Well guys, kalo kalian merasa punya talenta, gw cuma bisa saranin JUST DO IT.
Gw bukan entertainer kek di tipi-tipi, dan gw ngerasa gw bukan ditakdirkan untuk jadi entertainer yang diwajibkan pinter ngomong untuk menghibur orang lain, apalagi jadi politikus, duh jauh banget dari visi hidup gw :p. Dan gw juga menyadari skill writing gw masih di bawah kelas MEMUASKAN. Tapi you know what? Gw just do it, tanpa perlu berpikir panjang apa kata orang nanti tentang tulisan gw dan apa persepsi mereka. Gw dapet pelajaran dari salah satu Hamba Tuhan yang inspirational dalam hidup gw,
"Hiduplah untuk hari ini, yang tidak terlalu fokus akan masa depan dan tidak berfokus pada masa lalu"
*lupa kata-kata aslinya, kira-kira begitulah :p
Gw sendiri masih perlu belajar banyak. Menulis itu butuh niat yang tulus dan sederhana, serta keterbukaan hati akan diri gw sendiri untuk menjadi lebih baik dan lebih baik lagi, berawal dari curhat-curhat ga penting ini, gw akan belajar dan belajar lebih baik lagi. dan kalo Bapa menghendaki, someday gw harap gw bisa terus menulis Kesaksian-kesaksian yang bisa memberkati banyak orang *AMIN.*
***and you'll see, sebuah tulisan telah terpajang dalam post ini.. :) ***
No comments:
Post a Comment