Thursday, November 11, 2010

Ketika Omongan Berbeda dengan Kenyataan

Tulisan Grace Suryani (Penulis Buku "Tuhan Masih Menulis Cerita Cinta" dan "Tuhan Mengapa Aku Harus ke China") dalam salah satu notenya berjudul "Ketika Tulisan berbeda dengan Kenyataan" membuat gw merasa tertohok, dan gw jadi terinspirasi untuk membuat tulisan sejenis tapi tak sama seperti judul note gw ini di atas.

Dalam notenya, Grace pernah mengatakan dalam salah satu tulisannya yang menjadi berkat buat orang lain bahwa cewe haruslah berpakaian rapi dan sopan. Tapi kemudian di note terakhirnya Grace merasa terpukul karna suatu hari dia datang dalam suatu pernikahan dengan pakaian "terbuka". She's so ashamed, ketika salah satu sahabatnya menegur ketidakkonsistenannya, dan dia mau mengakui kesalahannya.

Oke, sebelum mulai gw mau mengingatkan
gw emang salah satu fans tulisan-tulisannya, tapi bukan berarti cerita dalam note ini mau gw mirip-miripin sama tulisannya yaaaa hehehe :D emang sih style penulis yang jiwanya sejenis notabene akan cenderung menghasilkan style tulisan yang sejenis juga *kata guweeeeeeeh hehehehe :D *

Berawal dari suatu malam yang sangat menyenangkan, di mana gw merasa semua beban begitu ringannya terlepas dari kepala gw, sesuatu yang tanpa sadar gw cari selama berminggu-minggu dan berbulan-bulan *halah lebay :p* dan tiba-tiba KETEMU! Well.. bayangkanlah kalian punya benda yang sangat ingin kalian dapatkan, anggaplah Leptop Apple Macbook seharga belasan jeti :p. Lalu kalian juga sangat hobi melakukan sesuatu untuk mengisi waktu-waktu luang kalian, anggaplah hobi itu adalah online *deuhh gw bangeeeet :p*. Nah, Leptop Apple dan Online ini adalah sesuatu yang berlainan tapi memiliki hubungan yang tidak langsung karna untuk menghubungkan keduanya lo butuh benda lain bernama MODEM buat online *ih sayang banget sih Laptop Apple cuma dipake buat online doank :p*

Nah, inti ceritanya bukan di modem dan bukan di online :p Ceritanya, lo tuh sangat suka dua-duanya, tapi ketika lo online dan tiba-tiba dikasih hadiah Laptop Apple Macbook GRESH keluaran terbaru dari ORTU lo saking pengertiannya betapa lo sangat menginginkan benda itu, sukacita yang muncul pasti BERLIPAT GANDA!! ya kan? ya kan?? awas, yang enggak berlipat ganda ditimpuk Apple Macbook loh! *mauuuuuu!! :p*

Nah, saking euforianya, gw cerita ke beberapa orang untuk berbagi-bagi kebahagiaan deh waktu itu. Entah pamer ato memang ingin berbagi kebahagiaan gw juga ga ngerti deh waktu itu :p Saking bangganya, tercetuslah sebuah komitmen bahwa gw akan selalu menjaga Apple Macbook itu lewat tangan gw sendiri dari segala coretan, goretan, debu, dan juga dari berbagai keterbantingan yang bisa membuat Apple Macbook gw ini rusak. Gw sayang banget sama Apple Macbook ini. :D

Nah, apa hubungannya antara Apple Macbook dengan tulisan Grace Suryani yang ngebuat gw terinspirasi tadi? Gw baru menyadari bahwa jawabannya ada pada KESAMAANnya antara betapa malunya gw menyadari kalo SAAT INI ternyata Apple Macbook itu kondisinya amat sangat RAPUH. fragile *just FYI*. kalo gw ga ati-ati bukanya, bisa-bisa layarnya copot dah tuh dari keyboardnya!Apple Macbook pemberian ORTU gw ini SAAT INI sangat berdebu, dan begitu banyak coretan dan goretan di sekujur tubuhnya *jiaaahhh,* yang membuatnya menjadi sangat tidak fresh and gresh seperti dulu lagi.

Kalo dulu gw saking bangganya sampe ngomong membuat komitmen untuk menjaga Apple Macbook gw baik-baik dengan penuh percaya diri dan kemantapan, tapi melihat kenyataan yang ada sekarang, gw sekarang ngerti

how ashamed I felt like Grace was ashamed of herself..

:D

Dan disinilah, note Grace Suryani memberikan gw suatu semangat baru ketika gw baca notenya *oke, gw akui gw sangat ngeFANS dengan tulisan-tulisannya yang sangat memberkati! :p* Gw merasakan ketidaknyamanan membuka kesalahan gw sendiri dan ketidakkonsistenan gw dengan komitmen yang gw ucapin sendiri. Tapi gw ga memungkiri itu.

Gw mengakui kalo gw telah dengan sangat sombong dan yakin benar akan kemampuan gw dalam menjaga hal yang berharga buat gw, termasuk sombong benar dalam menyatakan komitmen yang gw ucapin sendiri.

Dan menyadari hal ini, gw langsung mohon ampun sama ORTU karna pemberianNya ini ga bisa gw jaga baik-baik. Dan di saat inilah gw menemukan puisi ini dalam notenya Grace yang udah gw post di berbagai blog pribadi gw dan forum2 kesukaan gw:

When I say... "I am a Christian" I'm not shouting "I'm clean livin'."
I'm whispering "I was lost,
Now I'm found and forgiven."

When I say... "I am a Christian"
I don't speak of this with pride.
I'm confessing that I stumble
and need CHRIST to be my guide.

When I say... "I am a Christian"
I'm not trying to be strong.
I'm professing that I'm weak
And need His strength to carry on.

When I say... "I am a Christian"
I'm not bragging of success.
I'm admitting I have failed
And need God to clean my mess.

When I say... "I am a Christian"
I'm not claiming to be perfect,
My flaws are far too visible
But, God believes I am worth it.

When I say... "I am a Christian"
I still feel the sting of pain.
I have my share of heartaches
So I call upon His name.

When I say... "I am a Christian"
I'm not holier than thou,
I'm just a simple sinner.
Who received God's good grace, somehow!

::: By Carol Wimmer :::
ORTU gw adalah Bapaku yang di Sorga yang telah memberikan berkatNya *thanx to Kingkong udah mengingatkan, gw GA BILANG berkatnya setara dan serupa dengan BARANG kek Apple Macbooknya loh, itu cuma perumpamaan aja kaleeeeee :p berkat ini BUKAN BARANG dan BUKAN ORANG!!!! :D* dan gw memohon ampun karna gw ga bisa menjaga dan mensyukuri berkatNya dengan baik-baik, meskipun gw udah berjanji dan berkomitmen sedemikian rupa, now I have to confess I will always have limitations in everything..

Karna itulah gw juga jadi inget (lagi, untuk kesekian kalinya) gw harus selalu bergantung dengan Bapa yang di Surga dan gw selalu membutuhkan kekuatanNya dalam ketidakberdayaan gw..

Terima kasih Bapa, karna Engkau memakai tulisan-tulisan hambaMu untuk selalu mengingatkan kealphaanku sebagai manusia dan kekekalanMu sebagai Bapa. Seperti doa-doaku sebelumnya, aku hanya memohonkan kekuatan dan sukacita dariMu Bapa untuk semangat hari-hari baru yang penuh harapan kepadaMu.. :)

Maafin juga buat orang-orang yang waktu itu kena sial kecipretan omongan sombongku.. I didn't mean it ^o^


Mungkin ini waktunya mempertimbangkan leptop baru???? :p

































Yiiiiiiiii---haaaaaa!!! :D

No comments:

Post a Comment