Sunday, November 7, 2010

Parfum


Kenapa gambarnya Opera House Sydney, Australia?

Karna nenekku sudah kesekian kalinya ke Australia, dan yang terakhir sudah sebulan ini. Sementara aku belum pernah sama sekali.. huwaaaaaaa haaaa.... *nangis ceritanya* T.T

Tapi bukan itu inti posting sekarang :p
Alih-alih mengganti posting tentang cara booking online airasia yang beluman sempet *ah bilang aje males n_n *, aku sekarang mau bicarain oleh-oleh dari Australia yang kemarin dibawain sama Tanteku, Tante Soe Kiem. Kemaren gw dapet gelang dari Yerusalem, sekarang gw dapet sesuai judul di atas yaitu PARFUM!
Nah mungkin karna kurang kerjaan gw cari deh artikel tentang parfum :p kek gini nih..
Pada dasarnya wangi parfum dibagi tiga macam, top note (keharuman awal) adalah ketika pertama kali tercium. Dalam beberapa menit top tone akan berubah menjadi middle note (wangi tengah) yang memberi karakteristik utama wewangian. Lebih dari 15 menit kemudian akan menjadi base notes (wangi akhir) yang menjadi dasar wewangian sesungguhnya.

Untuk menentukan pilihan parfum sebaiknya digunakan kertas blotters yang efektif mencerminkan sebuah keharuman ketimbang harus disemprotkan ke kulit. Kertas ini mampu menguapkan alkohol yang ada dalam kandungan parfum.

Dari sejarahnya, parfum sudah dikenal berabad-abad lalu, sejak zaman Mesir kuno, dengan bentuk yang masih sederhana yakni, memakai balsam, salep atau kemenyan dari ekstrak tumbuhan. Tidak hanya Cleopatra, contoh pelaku sejarah yang menggemari wewangian, orang Yunani pun percaya wewangian sebagai media penghubung dengan para dewa dewi. Orang Romawi di abad pertengahan pun menggunakan minyak wangi sebagai pemikat hati lawan jenis. Pada masa runtuhnya kaisar, wewangian bisa dipakai untuk menutupi bau busuk penyakit.

Abad ke-15 parfum mulai mengawali masa keemasan. Kendati masih dipakai di kalangan tertentu seperti bangsawan atau kalangan jetset. Kini ada ribuan merek parfum yang sudah diproduksi, masing-masing menjual ikon penemunya. Yang kebanyakan dari kalangan desainer, pemilik rumah mode dan pengusaha kecantikan.

Lihat saja, mulai dari abjad A, seperti Aigner dengan deretan koleksi keharuman; Bvlgari yang dikenal mahal; Calven Klein yang disukai para pria dan wanita; Davidoff yang menyejukkan; hingga Yves Saint Laurent yang tersohor dengan nama parfum nan unik dan memberi sensasi, seperti Opium, Baby Doll dan Paris.
Ah merk buat gw ga penting :p
Yang penting ke Australianya,
Someday I will..
:)


***A traveler wish***

No comments:

Post a Comment