Tuesday, May 3, 2011

It's not about...

Rush in a competition of finding new heart and leave the old one.
It's not about having a competition to see which one do the first step to move on.

It is about...
Finding someone exactly, properly, and precisely,
to make my life easier with
happier with
and not to leave me
screw me
or ignore me behind.


My life is complicated already.
And I don't need you to make it much more complicate.


Sunday, May 1, 2011

Semu

Aku sering merasakan kebahagiaan yang kudapat hari-hari ini adalah kosong.
Kebahagiaan semu.

Ini bukan tentang kebahagiaanku ketika bersama teman dan sahabat-sahabatku. Karena ketika bersama mereka, aku merasakan seluruh masalah dan bebanku hilang begitu saja :)

Ini tentang hidup yang aku coba jalani saat aku sendirian
dan mengandalkan kekuatanku sendiri..
Hidup yang sepi, dan tidak bahagia.


Tuhan apakah ini yang Kau kehendaki?
Bahwasanya aku harus belajar keras untuk mengerti bahwa kebahagiaan sejati
hanya dapat kuperoleh bila aku sepenuhnya berserah kepadaMu?

Sanggupkah aku sendirian Bapa?
Aku pun merasa aku ga ingin sendirian..



Datanglah kepadaku Bapa..
Aku mencariMu.
Masuklah ke dalam pintu hatiku
Dan tinggallah di dalamku,
selamanya..

There's a hole in my heart

and I do need someone to fill it up
gently and smoothly..

Friday, April 29, 2011

My First Laparotomy


Oke, 1 tahun ngo-ass, 7 stase telah terlewati, memasuki stase ke 8 dari 13 stase, dan baru kemarin lah aku full-time masuk dan ngikutin yang namanya operasi di Kamar Operasi alias OR alias OK.

Kemarin aku jaga IGD, sebagai junior yang belum ngerti apa-apa dan seniorku yang sebenarnya (Afrin+Happy) belum dateng, bertanya-tanyalah aku pada senior yang ndilalah kemarin masih ada tapi ga tau lagi kenapa karna suka ngomel sendiri, lari ke sana lari ke sini, ga fokus ngomongnya, pokoknya ga jelas deh. aku si cuma bisa cuekin aja n stay cool walopun aku gemes pengen ngomong, "bisa ga fokus diem di situ bentar?" *bisa di timpa ya ane kalo beneran ngomong gitu ;p

Jeng jeng jeng jeeeeng...
Baru pertama jaga udah langsung dikasih rencana operasi 1, dengan peritonitis generalisata, pasien bangsal Kenanga, tinggal nunggu jawaban dari bagian Anestesi. Gara-gara masih kesambet grey anatomy, entah kenapa dalam diriku ada hasrat pengin masuk gitu jadi asisten, siapa tau mungkin dengan ngeliat full operasi untuk pertama kalinya, aku langsung bisa kayak Meredith ato Izzie ato Yang yang jago banget ;p


Tn. M, usia 40an, datang dengan keluhan nyeri pada seluruh lapang perut, nyeri tekan di seluruh lapang abdomen, defense muscular (+), en blablablabla. pokoknya khas Peritonitis dah ;p

Jadi kalo koas Bedah ada di dalam OK itu hanya akan menjadi 2 hal: As-Op alias asisten operasi yang nemenin di samping operator yang operasi sama As-On alias asisten yang ga nemenin di samping operator yang operasi *reverse. Aku jadi As On, Seniorku jadi As op. Artinya aku lah yang kemana-mana kalo operator operasi butuh ngrebus NaCl, butuh ngambil obat di apotik IGD, ngambilin plastik, buka-bukain lemari, ambil-ambilin barang, dan yang paling yummie yang baru gw tau kemarin adalah, mbuang cairan post suction!!!!

Tau ga kenapa yummie?
Penampakan dari luar pasien ini bener-bener nampak ga ada apa-apa, hanya posisinya aja yang tegang karna pasien ini menahan nyeri di perutnya. Setelah dibius pun, sebelum operasi mulai, perutnya juga ga keliatan ada masalah apa-apa tuh. Tampak agak cembung seperti bapak-bapak pada umumnya dan kulitnya sehat. TAPI setelah diiris sedikit lubang ke dalam, keluarlah nanah yang langsung nyembur keluar ndlewer-ndlewerrrr kemana-mana. *udah yummie belum? ohya, aku udah bilang belum soal bau busuk yang langsung menuhin kamar operasi sampe keluar? ;p*

Kalo diambil pake gelas, ada kali 2-3 gelas buat ngambil nanahnya doank.
Dan tu nanah kan di hisap pake alat yang namanya suction bercampur darah, guyuran NaCl dan segala macem jaringan kecil yang lepas, dikumpulkan ke dalam satu wadah pot cairan suction. Dan gw, GW yang disuruh ganti pot itu kalo udah penuh, which means aku bakal lepas penutupnya, pindahin penutupnya ke pot lain, ambil tu pot yang isinya penuh hampir ndlewer-ndlewer, gotong keluar, buang di tempat cucian. Bagusnya aku ga pake sarung tangan lagi ngebuangnya! *Baru jadi As On untuk pertama kalinya, oke?? :-S *Aku melakukan itu 2x kalo ga salah :p

Saya ga jijik, serius. Di forensik pernah ngadepin yang lebih parah : mandiin mayat post-kebakaran yang baunya juga ga kalah oke. Cuma saya agak khawatir karna saya ga tau latar belakang pasien ini, termasuk belum cek-cek HbsAgnya, Anti HCV, and blablabla. Dan setelah 4-5 jam berdiri non stop belum termasuk lari-larinya, kepalaku langsung nyut-nyutan dahsyat karna migren kumat *padahal selama operasi bener-bener ga berasa loh :D* Tapi selama niatnya baik mah, pasti Tuhan berkati ya, amiiin.

Tapi aku jadi kepikiran sesuatu :p
Mungkin semua orang seperti itu ya, penampakan dari luarnya tampak baik-baik saja, sehat. Kulitnya sehat, paling nyeri-nyeri dikit aja. Tapi siapa yang tau dalamnya? Seperti halnya pasien ini yang appendix dan omentumnya ternyata sudah menghitam karna busuk, ususnya yang sudah berlubang dan infeksi dan harus dipotong cukup besar 2 jaringan tersebut untuk menyelamatkannya.

There are guys that has come to my life recently.
Dan gw belum genap sebulan putus dari mantanku *yang berarti I'm not in a rush of finding a new guy to replace the old one*
I'm still afraid.
I'm afraid meeting that kind of men, yang dari luar sepertinya tak ada apa-apa, sementara dalamnya aku ga tau seperti apa. Aku juga ga tau sampe kapan akan seperti itu. Apakah akan sama kek dulu dimana aku perlu waktu yang lama untuk memulai hidup baru sementara banyak hal harus aku pertimbangkan karna usiaku sudah beranjak matang. Ato bisa juga hanya akan jadi sementara karna Tuhan kasihan udah ngirimin malaikat-malaikatnya pada sahabat-sahabatku, sementara aku belom ;p



And the most thrilling moment is that I'm afraid to be that kind of person too,
karna seperti kata Residen Bedah ku yang bener-bener baru hari ini ketemu selama beberapa jam, dia udah langsung bilang, "Kamu itu tegar karna kamu sudah banyak melewati berbagai hal, tapi kamu kompleks. Banyak lompatan-lompatan dalam hidup kamu yang fluktuatif. Kamu menyimpan banyak hal dalam diri kamu tapi sebenarnya yang keluar dari kamu selama ini belum seberapa."








Aku harap yang belum seberapa itu yang baik-baiknya aja.

Thursday, April 28, 2011

It's Fun! :D

Hi readers.. :p
Right now, I have no reflection to share to you, and I just wanna share some fun. Berhubung (lagi) kaga ada kerjaan (one in a million neh pulang gasik begini kalo lagi di stase besar ;p) sambil nungguin jaga ntar jam 2, here I upload some pictures about yesterday *absolutely picked the good one :p



bulet banget muka eik T.T

Iiih aku manis yaaaa *wekekekek ;p

ciyeeeee takep banget sih itu.. xD
*jerawatnya maksudnya --a

SO Jupe!

Mau nangis apa kebelet boker ndut?

We are NOT a couple!
but somehow, I REALLY like this picture!!!
Hahaaaaa :D

Jadi ceritanya kemarin kita karokean, dan aku joged-joged ples teriak-teriak gila setelah siangnya mewek-mewek depresi, eh bukan, Mixed-Anxiety-and-Depression Disorder (MAD) kalo kata para mantan koas jiwa ;p

Waktu gw nyari soal MAD ini, eh malah ketemunya inilah..
"depression is much more difficult to treat. In addition, when depression is accompanied by an anxiety disorder, the suicide rate among depression sufferers increases dramatically."

Article Source: http://EzineArticles.com/475263

Great..
Kalo ada yang mau neliti bagaimana proses psikis orang sebelum bunuh diri dan sebelum berniat melakukannya, look at me. Perharps I wud be your most valuable candidate.

So back to our topic,
Joged-joged sambil treak-treak bernada.
It's really-really-REALLY fun doing it, you know.
Sekarang gua ngarti kenapa kalo di tipi-tipi orang stress itu dibawanya ke pante ato gunung dan disuruh treak. Sementara buat eik kalo begonoan mah ga ngaruh yeh, kalo dibawa ke pante mah mending foto-foto. Ato kalo ke gunung juga foto-foto sambil menikmati indahnya gunung. Mending buat jalan-jalan :p

I also like some words di album yang Jupe tulis di fb-nya
"antara forensik, bedah, radiologi, interna & apaan lagi dah tau ... we share our time, run from our hectic days ... make it better to face the 'unknown' tomorrow"






So, right now,

I have to move on about Thailand.
I have to give up my dreams..
My BIG dreams about Thailand
and backpacking around there.

One of my bestfriends yesterday told me something (again ~.~ )
That it isn't actually give up,
Let's make it simple.

Maybe..
It's just not my day..
It's another people's day...

Perhaps tomorrow I'll build a new one.
A better one.
Though tomorrow will remain unknown,
But still, don't stop here.
I won't just stop here.
And I won't just giving up.

Dont worry my friends,
Take your choice..
Take your chance..



That day could probably not mine
Because that day is yours..
:)







...................... Apa sih yos?? --a ....................


So here I am.
Make it better to face the unknown tomorrow..
*damn, she really knew how to say it mysteriously!

Wednesday, April 27, 2011

For My Bestfriends


Thank you so much,
for being that kind of bestfriends
(^_^)

Tuesday, April 26, 2011

Friendship :)

Hey, aku habis baca-baca posting dari blog mrs. Jupe.
I like her post about friendship, cause it reminds me to this picture that comfort me all the time whenever I feel lonely. Got it once in Pantai Depok, Yogyakarta, with one of my bestfriends, Satwika Pramesti Anindya Wardhani *which is getting married 3 months by now :p

Artistic, huh? :p


Dan sampailah aku di posting tentang "I'm-okay-don't-worry-but-actually-I-need-your-help" yang Jupe tulis.

I like her as one of my bestfriends actually, cause she's simple, careful, honest, and funny. She's attracting people's attention while she didn't attract attention from herself *funny, rite? :p*
But this time, her writing attract my attention more than herself :p


Did you see something on those words I repost?
Or at least someone by those words?

I see a jerk whose her ass got burned in a heat, but instead of finding something to make her ass going well as better as her fart, she's just stand up, pretending to be okay, and then walk away with a bunch of her charred buttock fresh meat
And yeah!
that moron is totally me.

Tooouuutally me!






:D



Ngebaca posting dia aku jadi sadar sesuatu,
I'm really good at pretending.
I mean,
I'm really-really-really good at pretending.

I am good at pretending that I'm okay
I am good at pretending that I've forgot about someone
I am good at pretending that I don't need anyone else
and even I am good at pretending that I've moved on.

But I'm glad to know that :D
I'm glad to get to know better to myself..


Cause that means,
people who knows that I was actually not okay instead that I'm pretending okay,
or knowing when I instead acted like I dont need anyone else (including you :p)
while inside I did need someone to cheer me up, to accompany me wasting time by doing nothing, or to just listen to what I'm saying even if it means nothing..

I would be so much grateful to get to know about that kind of people.






And that people...
could probably be you....
:)

Monday, April 25, 2011

Hobi baru

Gw lagi suka foto-foto diri sendiri yang ga penting, aneh, tapi tetep manis, and whatsoever I wanna be :p

Tapi berhubung hp nokia bocoran abis, yang menyebabkan penggunaan kamera tidak pada fungsi yang semestinya, gw ga bisa narsis2an gokil yang sebenernya pengen gokil segokil2nya, dan cuma bisa narsis2an biasa aja dan ga penting.

Petuah seorang sahabat cewe gw hari ini ngajarin gw
*emm ummm, dia ga ngajarin gw banget2 sih :p
Tapi dia menceritakan sesuatu tentang orang-yang-sudah-sangat-berubah-dan-show-off-kemana2 etc,
dan kalimat dia yang berbunyi , "you deserve more"

membuat gw sadar,
ini saatnya gw punya hobi mempercantik diri *walopun gw emang udah manis kali ya kekekekee :p* ato yang paling penting seenggaknya punya hobi menganggap diri cantik supaya aura kecantikan yang natural bisa keluar tanpa perlu dibuat-buat ato pun dengan make up.


Dan itulah kenapa gw foto2 karna gw lagi mempertimbangkan potong rambut biar ni rambut kagak rontok semau-mau perut die! At least gw pengin fresh aja gitu, walopun stase ini akan membuat gw kucel sekucel2nya,
liat aja tar kalo gw dah berduit, gw bales dendam dengan jadi kinclong sekinclong2nya :p

PD ya foto2 di kamar berantakan
~.~!

Sunday, April 24, 2011

Keep spirit

After all the confusion that finally start to over,
I think I can accept the new circumstances around me,
you know,
about Thailand,
surgery,
schedule,
and everything.

And I think,
I finally over him.

Friday, April 22, 2011

I realized something..

Ada tanggal penting di bulan ini..
The day, he was so hurt long time ago

And that make me realize,
Thank you..

For I'm not your true love,
and you have tried to made me to be that one for you.

And that hurt me.

Wednesday, April 20, 2011

Sebelum Kamu Menceraikanku, Gendonglah Aku..

Pada hari pernikahanku, aku membopong istriku. Mobil pengantin berhenti didepan flat kami yang cuma berkamar satu. Sahabat-sahabatku menyuruhku untuk membopongnya begitu keluar dari mobil.Jadi kubopong ia memasuki rumah kami. Ia kelihatan malu-malu. Aku adalah seorang pengantin pria yang sangat bahagia. Ini adalah kejadian 10 tahun yang lalu.

Hari-hari selanjutnya berlalu demikian simpel seperti secangkir air bening. Kami mempunyai seorang anak, saya terjun ke dunia usaha dan berusaha untuk menghasilkan banyak uang. Begitu kemakmuran meningkat, jalinan kasih diantara kami pun semakin surut. Ia adalah pegawai sipil. Setiap pagi kami berangkat kerja bersama-sama dan sampai dirumah juga pada waktu yang bersamaan.

Tapi ketenangan hidup berubah dipengaruhi oleh perubahan yang tidak kusangka-sangka. Dewi hadir dalam kehidupanku. Waktu itu adalah hari yang cerah.. Aku berdiri di balkon dengan Dewi yang sedang merangkulku. Hatiku Sekali lagi terbenam dalam aliran cintanya. Ini adalah apartment yang kubelikan untuknya.

Dewi berkata , "Kamu adalah jenis pria terbaik yang menarik para gadis."

Kata-katanya tiba-tiba mengingatkanku pada istriku. Ketika kami baru menikah,istriku pernah berkata, "Pria sepertimu, begitu sukses, akan menjadi sangat menarik bagi para gadis."

Berpikir tentang ini, Aku menjadi ragu-ragu. Aku tahu kalo aku telah menghianati istriku. Tapi aku tidak sanggup menghentikannya. Aku melepaskan tangan Dewi dan berkata, "Kamu harus pergi membeli beberapa perabot, O.K.? Aku ada sedikit urusan dikantor"

Kelihatan ia jadi tidak senang karena aku telah berjanji menemaninya.

Pada saat tersebut, ide perceraian menjadi semakin jelas dipikiranku walaupun kelihatan tidak mungkin. Bagaimanapun, aku merasa sangat sulit untuk membicarakan hal ini pada istriku. Walau bagaimanapun ku jelaskan, ia pasti akan sangat terluka. Sejujurnya,ia adalah seorang istri yang baik. Setiap malam ia sibuk menyiapkan makan malam. Aku duduk santai didepan TV. Makan malam segera tersedia. Lalu kami akan menonton TV sama-sama. Atau aku akan menghidupkan komputer,membayangk an tubuh Dewi.Ini adalah hiburan bagiku.

Suatu hari aku berbicara dalam guyon, "Seandainya kita bercerai, apa yang akan kau lakukan? "

Ia menatap padaku selama beberapa detik tanpa bersuara. Kenyataannya ia percaya bahwa perceraian adalah sesuatu yang sangat jauh darinya.

Ketika istriku mengunjungi kantorku, Dewi baru saja keluar dari ruanganku. Hampir seluruh staff menatap istriku dengan mata penuh simpati dan berusaha untuk menyembunyikan segala sesuatu selama berbicara dengan ia. Ia kelihatan sedikit kecurigaan. Ia berusaha tersenyum pada bawahan-bawahanku. . Tapi aku membaca ada kelukaan di matanya.

Sekali lagi, Dewi berkata padaku," He Nang, ceraikan ia, O.K.? Lalu kita akan hidup bersama." Aku mengangguk. Aku tahu aku tidak boleh ragu-ragu lagi.

Ketika malam itu istriku menyiapkan makan malam, ku pegang tangannya," Ada sesuatu yang harus kukatakan"

Ia duduk diam dan makan tanpa bersuara. Sekali lagi aku melihat ada luka dimatanya.. Tiba-tiba aku tidak tahu harus berkata apa.

"Aku ingin bercerai", ku ungkapkan topik ini dengan serius tapi tenang.

Aku menghindari pertanyaannya. Jawaban ini membuat ia sangat marah. Ia melemparkan sumpit dan berteriak kepadaku,"Kamu bukan laki-laki!".

Pada malam itu, kami sekali saling membisu. Ia sedang menangis.

Dengan perasaan yang amat bersalah, Aku menuliskan surat perceraian dimana istriku memperoleh rumah, mobil dan 30% saham dari perusahaanku.

Ia memandangnya sekilas dan mengoyaknya jadi beberapa bagian. Aku merasakan sakit dalam hati. Wanita yang telah 10 tahun hidup bersamaku sekarang menjadi seorang yang asing dalam hidupku.. Akhirnya ia menangis dengan keras didepanku, dimana hal tersebut tidak pernah kulihat sebelumnya. Bagiku, tangisannya merupakan suatu pembebasan untukku.

Ketika aku terbangun tengah malam, aku melihat ia masih menulis.

Aku tertidur kembali. Ia menuliskan syarat-syarat dari perceraiannya. Ia tidak menginginkan apapun dariku,tapi aku harus memberikan waktu sebulan sebelum menceraikannya, dan dalam waktu sebulan itu kami harus hidup bersama seperti biasanya. Alasannya sangat sederhana: Anak kami akan segera menyelesaikkan pendidikannya dan liburannya sebulan lagi dan ia tidak ingin anak kami melihat kehancuran rumah tangga kami.Ia menyerahkan persyaratan tersebut dan bertanya," He Nang, apakah kamu masih ingat bagaimana aku memasuki rumah kita ketika pada hari pernikahan kita?"

Pertanyaan ini tiba-tiba mengembalikan beberapa kenangan indah kepadaku.Aku mengangguk dan mengiyakan. "Kamu membopongku dilenganmu", katanya, "Jadi aku punya sebuah permintaan, yaitu kamu akan tetap membopongku pada waktu perceraian kita. Dari sekarang sampai akhir bulan Ini, setiap pagi kamu harus membopongku keluar dari kamar tidur ke pintu.

Aku memberitahukan Dewi soal syarat-syarat perceraian dari istriku. Ia tertawa keras dan berpikir itu tidak ada gunanya. "Bagaimanapun trik yang ia lakukan, ia harus menghadapi hasil dari perceraian ini," ia mencemooh.

Istriku dan aku tidak mengadakan kontak badan lagi sejak kukatakan perceraian itu. Jadi ketika aku membopongnya dihari pertama, kami kelihatan salah tingkah. Dari kamar tidur ke ruang duduk, lalu ke pintu, aku berjalan 10 meter dengan ia dalam lenganku.Ia memejamkan mata dan berkata dengan lembut," Mari kita mulai hari ini,jangan memberitahukan pada anak kita." Aku mengangguk, merasa sedikit bimbang. Aku melepaskan ia di pintu.

Pada hari kedua, bagi kami terasa lebih mudah. Ia merebah di dadaku,kami begitu dekat sampai-sampai aku bisa mencium wangi dibajunya. Aku menyadari bahwa aku telah sangat lama tidak melihat dengan mesra wanita ini. Aku melihat bahwa ia tidak muda lagi, beberapa kerut tampak di wajahnya.

Pada hari ketiga, ia berbisik padaku, "Kebun diluar sedang dibongkar, hati-hati kalau kamu lewat sana ."

Hari keempat,ketika aku membangunkannya, aku merasa kalau kami masih mesra seperti sepasang suami istri dan aku masih membopong kekasihku dilenganku. Bayangan Dewi menjadi samar.

Pada hari kelima dan enam, ia masih mengingatkan aku beberapa hal, seperti, dimana ia telah menyimpan baju-bajuku yang telah ia setrika, aku harus hati-hati saat memasak,dll. Aku mengangguk. Perasaan kedekatan terasa semakin erat. Ia sedang mencoba pakaiannya, aku sedang menunggu untuk membopongnya keluar. Ia berusaha mencoba beberapa tapi tidak bisa menemukan yang cocok. Lalu ia melihat, "Semua pakaianku kebesaran". Aku tersenyum. Tapi tiba-tiba aku menyadarinya sebab ia semakin kurus itu sebabnya aku bisa membopongnya dengan ringan bukan disebabkan aku semakin kuat. Aku tahu ia mengubur semua kesedihannya dalam hati. Sekali lagi , aku merasakan perasaan sakit Tanpa sadar ku sentuh kepalanya. Anak kami masuk pada saat tersebut.

"Pa, sudah waktunya membopong mama keluar"

Baginya, melihat papanya sedang membopong mamanya keluar menjadi bagian yang penting. Ia memberikan isyarat agar anak kami mendekatinya dan merangkulnya dengan erat. Aku membalikkan wajah sebab aku takut aku akan berubah pikiran pada detik terakhir. Aku menyanggah ia dilenganku,berjalan dari kamar tidur, melewati ruang duduk ke teras.

Tangannya memegangku secara lembut dan alami. Aku menyanggah badannya dengan kuat seperti kami kembali ke hari pernikahan kami. Tapi ia kelihatan agak pucat dan kurus, membuatku sedih.

Pada hari terakhir,ketika aku membopongnya dilenganku, aku melangkah dengan berat. Anak kami telah kembali ke sekolah. Ia berkata, "Sesungguhnya aku berharap kamu akan membopongku sampai kita tua". Aku memeluknya dengan kuat dan berkata "Antara kita saling tidak menyadari bahwa kehidupan kita begitu mesra".

Aku melompat turun dari mobil tanpa sempat menguncinya. Aku takut keterlambatan akan membuat pikiranku berubah. Aku menaiki tangga. Dewi membuka pintu. Aku berkata padanya," Maaf Dewi, Aku tidak ingin bercerai. Aku serius". Ia melihat kepadaku, kaget.

"Maaf, Dewi, aku cuma bisa bilang maaf padamu, aku tidak ingin bercerai. Kehidupan rumah tanggaku membosankan disebabkan ia dan aku tidak bisa merasakan nilai-nilai dari kehidupan,bukan disebabkan kami tidak saling mencintai lagi.Sekarang aku mengerti sejak aku membopongnya masuk ke rumahku, ia telah melahirkan anakku. Aku akan menjaganya sampai tua. Jadi aku minta maaf padamu"

Dewi tiba-tiba seperti tersadar. Ia memberikan tamparan keras kepadaku dan menutup pintu dengan kencang dan tangisannya meledak.

Aku menuruni tangga dan pergi ke kantor. Dalam perjalanan aku melewati sebuah toko bunga, ku pesan sebuah buket bunga kesayangan istriku.

Penjual bertanya apa yang mesti ia tulis dalam kartu ucapan?


Aku tersenyum, dan menulis..
" Aku akan membopongmu setiap pagi sampai kita tua..."

Thursday, February 24, 2011

UJIAN :)


Gw nulis ini di private blog gw yang lain, dan kayaknya sih gw ngerasa ini pantes diangkat disini karna ternyata bisa bikin orang *minimal gw* ngakak, hehehe :p

Sekaligus berbagi pengalaman tentang kehidupan koas gw :)
Mohon maap untuk semua kesamaan nama dan cerita, semua ini karna unsur disengaja kok, biar anda ngakak, wkekeke :p

Enjoy!

***
Hai blog... :)


Gw baru nyadar...

kenapa 85 % cerita di blog ini ceritanya cuma soal cinta-cintaan mulu? Kayak ga ada sisi lain aja dari hidup gw yang menarik untuk diceritakan.. ckck (-_-)"

Tau ga?
Hari ini gw kocokan ujian.

Sesuatu yang termasuk bikin gw stress sejak 1 minggu yang lalu karna masa depan lo di semua stase koas itu definitely secara pasti ga lain dan ga bukan ditentukan oleh...
"dapet penguji siape????"
"Killer kagak????"

***

Yakk...
penguji menentukan prestasi.
tu slogan mang udah terkenal dimana-mana :p

Gw udah sampe jenuh ada di interna ini.
Akibatnya ngaruh dah ke kehidupan pribadi dan sosial gw.. * dasar wanita! ga bisa misah2in masalah, sompreeeetttt! .......


Jujur, penguji killer *yang satu itu* di interna emang bikin deg2an dan paling dihindari anak2 secara turun temurun dari jaman super senior sampe ke senior. Sebenernya ga killer2 amat sih karna dia masih mau ngajarin ga kaya dokter lain di stase lain yang killernya ngujubilahi *dan akan gw jalani ga kurang dari 4 bulan terhitung hari ini* CUMA, tetep aja. kalo bisa gw hindari beliau stressor sosial gw akan berkurang, dan minimal faktor resiko penyakit jantung gw juga banyak berkurang hehe :p

namanya dr. Ar.......n *inisial biar kalo search google kaga nemu :p

sementara malekatnya cukup banyak sih, ada dr. W....u, dr. Ad........n, dr. B.....g, banyak sih..

Tapi gw stress.
Gw bakal dapet malekat apa devil.. probabilitasnya 6/19 koas, yang mana menurut gw itu termasuk cukup besaaaarrr!! T.T
3 bulan gw udah bangun tiap hari ga pernah kurang dari jam 6 pagi!! dan hampir setiap hari gw habiskan di rumah sakit dari nulis status sampe periksa dan laporin pasien, berminggu2 gw ngulang ujian DM bareng babon dan kawan2 yang kena sial, sampe kita perjuangin tuh ujian biar lulus *walopun ga sia2 sih akhirnya kita dapet 100 di ujian ke -5!!! gyahahahaha bangga :p *

gw ga mau 3 bulan gw sia2 cuma karna 1 pengujiiiii... T_______T



***

akhirnya hari ini sebelum kocokan gw kumpulin syarat2 ujian,
dan sumprit...

sumprit...

sebelum ngambil kocokan deg2annya setengah mampus..

Nasib ditentukan tangan sendiri, kalo dapet sial ga bisa nyalahin siapapun selain diri sendiri :p


Setelah sekian anak ngambil dan ada 1 yg kena jackpot dapet beliau,
gw makin deg-degan.......... udah ada 1 yg kena azab...

deg....
degg....
deggg.....



akhirnya gw ambil deh tuh kocokan..


sebelumnya berdoa dulu jelas...


baru kali ini gw doa egois.
gw biasanya doa, "Tuhan... apapun yang terjadi biar kehendakMu saja yang terjadi.."
tapi kali ini gw kasih embel2 di belakangnya (baru kali ini, beneran!), "Tapi Tuhan.. kalo bisa si pengujinya yang baek2 aja..... heheeeeeeeeeee" sambil nyengir kuda ala tak berdosa ama Tuhan :p

dan gw pun melihat gulungan kertas itu....
sementara semua mata tertuju padaku.......

gw menelan ludah... gw slow motion...
AH ELAH lebay amat si ni cerita!


oke lanjut, intinya gw liatin tu kertas diem2 tanpa berkedip, siapa tau gw bisa ngintip gw dapet siapa dan gw bisa menyiapkan sorakan kegembiraan n tarian ujan tuju turunan di tanah kekeringan. tapi kaga keliatan bo'!

Yawdah deh... doa terakhir gw cuma, "Aku pasrah Tuhan...." sambil menarik nafas dan memantapkan hati buka gulungan itu dengan percaya diri.


huruf2 pertama adalah "dr" gw deg2an..... huruf apakah yg ada didepannya... dan ternyata "A"!! mampuuusssss! gw speechless.. gw lemes... dan gw makan rames *loh ga nyambung sodara-sodara. Apakah azabnya kena ke gw... setelah keberuntungan selama bertaun-taun ini, dan gw dapet azab sekarang... tidaaaaaakkk..... ! T.T #lebay

eh bentar2..
detik2 berikutnya gw baru sadar.
A itu kan ada 2.. ada yg malekat ada juga yg bukan malekat *kalo ga mau disebut devil :p ..

coba lo perhatikan nama2 yang udah gw sebut di atas.
perhatikan kalo disana ada 2 nama yg sama2 berinisial awal "A" dan berakhiran "N"
yang malekat namanya Ad....n
yang satunya namanya Ar.....n

Sama2 "A", sama2 "N"


dan gw langsung liat huruf selanjutnya... =====> "D"!!!!!

WOAAAAAAHHHH...
Gw langsung loncat2 kegirangan sampe anak2 pada bengong baru pernah liat kali ya gw seekspresif itu ngungkapin kebahagiaan :p gw sama babon yang sebelumnya udah saling mendoakan dan saling menolong *setelah dulu sempet berantem :p malah sekarang jadi saling mendukung :p* kita loncat2 bareng karna dia juga dapet penguji baek wakawaka.. :p


***

intinya.. mohon maap teman2 seperjuangan yang dapet beliau. termasuk yang masih deg2an nungguin kocokan penguji karna belum ngumpulin semua syarat *dan kemungkinannya sekarang makin besar!! 3/7!!


Kali ini doa gw ga egois,
"semoga semuanya dapet yang terbaik yang dari Tuhan.. :) "

AMiiiiiiiiiiiiiiiiiiiin!

Selamat belajar yos.. "\(^^)/"

Thursday, February 17, 2011

KOAS = Pahlawan Kepagian

Haiiii... :D
Setelah beberapa lama ga ngeblog hal-hal yang berkualitas, pada akhirnya aku buat post ini sambil ngantuk2 di tengah nyiapin soal ujian Ilmu Penyakit Dalam buat maju Mini CEX (baca : mini si-eks, semacam ujian mini) besok, bayangin, besok gw mesti bangun n follow up jam 6-tgh 7an di RS, termasuk periksa2 pasien buat ujian besok tapi gw sampe sekarang belom molor dan status ujian masih baru keisi separonya ahahahahaay.... :p

Well.. sebenarnya itu adalah sesuatu yang cukup wajar terjadi di dunia Koas kok *alesan*. Yah bayangin aja, seharian dari pagi tadi udah capek sama kegiatan Rumah Sakit, pulang-pulang baca2 referensi buat nyiapin status, en baru jam 9 malem tadi ambil status pasien, paling besok tinggal ngglethaknya aja.. =.="

Anyway...
Kemaren2 aku dapet note cukup bagus meski rada lebay tentang kehidupan perkoasan dari salah satu temanku, temanku itu dapet lagi dari temannya dia yang ga satu FK sama kami, jadi jelaslah sudah kalo kehidupan yang akan diceritakan ini sebenarnya telah menggeneralisir di kawasan perkoasan tanah air :p Cukup nyata dan realistis, mau tau kek gimana? Here we go.. have a pleasure read.. ^^

*****
PERKENALKEN,.. PAHLAWAN KEPAGIAN

oleh Agung Amelia pada 26 Januari 2011 jam 2:55
Sebuah Introdeksyen untuk buku Koass Undercover.
(Insya Allah terbit maret)

Bila suatu waktu kalian iseng berjalan-jalan di pagi buta di lorong-lorong rumah sakit kemudian ketemu sosok dekil berjubah putih-putih, dengan langkah yang begitu cepat seakan kakinya tak menginjak lantai. Kalian lihat matanya begitu sayu dan kosong bahkan sebelahnya tak terbuka… di bahunya menempel sebuah tas besar yang begitu misterius isinya…. Sementara mulutnya tampak komat-kamit seperti mengucap mantra…

Maka nasehat kami, jangan kabur ketakutan duluan. Karena percayalah, sosok itu bukanlah pocong atau genderuwo penghuni rumah sakit. Bukan pula suster ngesot atau jenis-jenis makhluk halus lainnya. Besar kemungkinan, sosok yang kalian lihat dan sempat membuat kalian hampir menjerit ketakutan itu adalah makhluk yang bernama: Ko-ass!

Ya, sosok yang setelah diperhatikan lebih dekat memakai jas koass putih yang sudah kelihatan dekil karena beberapa minggu nggak sempat dicuci, menyatu dengan badan yang tak kalah dekilnya karena belum sempat mandi. Sehabis bangun tidur langsung ngibrit membawa tas besar yang berisi berbagai macam peralatan campur aduk mulai dari stetoskop, tensimeter, buku catatan, status pasien sampai handuk dan sabun mandi, celana dalam hingga makanan sisa kemarin yang hampir basi. Maka wajar juga matanya terlihat sayu dan kosong bahkan belum maksimal terbuka.

Lalu mantra apa yang diucapkannya barusan? Bukan mantra sobat, paling-paling dia sedang menghapalkan teori pelajaran.. tapi itu agak-agak jarang. Kemungkinan dia sedang menghapalkan nama-nama pasien dan diagnosisnya serta letak bednya masing-masing. Atau yang lebih sering yang dia komat-kamitkan adalah doa sederhana “Ya Allah, semoga dokternya nggak visite hari ini… Ya Allah, semoga pasien si anu aja yang ditengok”

Langkahnya begitu cepat, karena khawatir hari ini telat lagi… Telat? Pagi-pagi buta dianggap telat? Kita akan paham makna telat tersebut, karena yang harus dilakukannya adalah mengisi puluhan status pasien yang masih kosong. Dan bukan itu saja, dia harus pula memeriksa puluhan pasien tersebut yang belum tentu berada di tempat yang sama. Belum lagi, kalau pasien itu iseng jogging jalan-jalan keluar dari kamar tidurnya. Atau pasien tersebut malah ngajakin ngobrol ngalor ngidul dulu setelah ditensi. Sementara deadline waktunya cuma tinggal sebentar. Sang dokter senior akan datang visite beberapa saat lagi, atau sebentar lagi akan dimulai sidang pengadilan “laporan pagi”…. Maka mohon dimaklumi, langkah mereka yang begitu cepat di pagi buta itu.

….

Maka, sekali lagi izinkan kami memperkenalkannya dengan bangga ke hadirat kalian: inilah Koass, sang pahlawan kepagian..

Sosok yang mungkin pertama kali menyambangi kalian di rumah sakit.

Sosok yang mungkin juga terakhir kali kalian temui di akhir hayat kalian.

Sosok yang mungkin tampak begitu tolol, tapi..

Sosok ini meski begitu, tampak begitu ikhlas.

Tak pernah meminta bayaran.

Alih-alih, lebih sering didamprat hukuman.

Sosok yang bahkan namanya tak akan pernah kalian temui di papan daftar pegawai rumah sakit.

Meski komunitas mereka termasuk salah satu komunitas terbesar yang ada di sana.

Sosok yang begitu mengharapkan kesehatan Anda,

Meski ironisnya tak jarang mengorbankan kesehatan mereka.

Sosok ini pula, yang akhirnya kami berdua sepakati untuk diceritakan kembali. Sekedar untuk mengabadikan memori-memori antik yang begitu berharga hanya untuk sekedar disimpan di batok kepala. Maka, dengan segenap kelemahan di sisi-sisinya dengan nekat dan senyuman terkembang kami luncurkan “Koass undercover” ini ke haribaan anda-anda sekalian.

Pertanyaannya, kenapa menulisnya mesti keroyokan coba? Alasan pertama, kisah-kisah koass yang dilalui setiap orang hakikatnya beragam sekali. Sehingga tak cukup mengandalkan pengalaman dari seorang penulis. Alasan kedua, semata karena alasan keamanan. Setidaknya kalau gara-gara tulisan ini kami bakalan dikeroyok oleh seisi rumah sakit, para koass yang lain (karena membocorkan rahasia-rahasia mereka), para dokter senior, bahkan para perawat, satpam, cleaning service hingga pasien… maka setidaknya ada teman buat lari. Bila ditimpuk sandal sepatu, bukan hanya satu kepala yang benjol. Tapi ada dua. Sehingga setidaknya, masih ada yang diketawain… wekekekekek…

Ya sudahlah, sekian aja introdeksyennya. Selamat bertualang di dunia ko-ass!

Mantan Koass

Aulia Rahman /// Fauzan Muttaqien


*****

Begitulah.
Aku repost kembali note ini untuk memberikan gambaran sisi lain kehidupan koas yang ga begitu banyak diketahui oleh orang awam. Selama 1 tahun aku udah jadi koas, selama ini pandangan orang2 lain tentang koas yang pernah aku terima adalah koas itu 'wah', koas itu luar biasa, koas itu enak, koas itu pinter, koas itu berkuasa, dan yang paling gw ga terima ini nih.. koas itu D.I.B.A.Y.A.R.!

hahahahay.. yang terjadi adalah kebalikannya kawan :p
kami paling 'iiiiiii' *pake nada hina dina, kami paling biasa, kami tempatnya salah dan amarah, kami yang terbodoh, kami paling ga bisa berkutik kalo konsulen udah bad mood, dan kami masih bayar SPP mahal! #Terima Kasih Tuhan untuk kehadirannya beasiswa

Anyway, aku dedikasikan posting ini buat Zakia yang dari blognya katanya pengin masuk ke kedokteran UNS, afterall, koas itu adalah tantangan kok, sama kek kehidupan ini *jiaahh mulai puitis deh gw :p* jadi ga seru kalo ga ngalamin sendiri, semoga berhasiiiil... "\(^^)/"

FK UNSOED 2006

Monday, February 7, 2011

Pria dan Wanita


KEBUTUHAN WANITA

Pada wanita, terang penulis buku Mars and Venus Together Forever danMars and Venus in The Bedroom ini, kebutuhan yang mendasar ialah ingin diperhatikan, dimengerti, dan dihormati. "Setiap hari wanita ingin diyakinkan secara verbal bahwa ia dicintai." Artinya, ungkapan seperti, "Saya mencintaimu," secara terus menerus ingin selalu didengarnya.

Wanita juga ingin berbeda dari wanita lain dalam kehidupan suaminya. Ia ingin menjadi wanita satu-satunya, pertama, dan spesial bagi suaminya. Sehingga, ketika hal itu tak didapatkannya, ia mulai merasa tak berharga. Tapi coba kalau ia merasa dirinyalah yang terpenting dalam kehidupan suaminya, maka dengan mudahnya ia akan memberikan kepercayaan kepada sang suami.

Selain itu, wanita ingin merasa didengarkan dan dipahami dengan penuh empati kala ia mengungkapkan perasaannya. Semakin terpenuhi kebutuhannya untuk didengarkan dan dimengerti, ia pun akan memberikan pengertian yang dibutuhkan pasangannya.

Begitu juga bila pria mau mempertimbangkan pikiran-pikiran si wanita, maka ia akan memberikan penghargaan yang layak diterima oleh suaminya. Sebab, ia merasa dihormati pada saat pria menanggapinya dengan mengakui dan mengutamakan hak-hak, harapan serta kebutuhannya.



KEBUTUHAN PRIA

Lain halnya dengan pria yang sangat membutuhkan penghargaan sebagai imbalan atas usaha dan perbuatannya. "Tanpa adanya cukup penghargaan, lelaki merasa gagal untuk mencapai tujuannya," ujar John Gray. Karena pria akan menjadi sangat terluka bila wanita tak mempercayai, menghargai atau menerima motivasi, kemampuan, pikiran, keputusan serta sikapnya.

Dalam kondisi pria tak merasa berharga, bisa jadi ia akan menyerah atau justru melakukan tindakan berlawanan dan dengan keras kepala mengulanginya lagi sampai ia dihargai. Tapi kalau ia merasa dihargai oleh pasangannya, semangatnya akan bangkit. Bahkan, sekalipun ia tak dapat memecahkan masalah di kantornya, namun bila sesampainya di rumah disambut oleh istri dengan kebahagiaan dan ungkapan terima kasih, stresnya langsung berkurang.

Yang juga perlu dipahami, pria tak suka bila ia merasa si wanita ingin mengubahnya atau mencoba memperbaikinya. Bukan berarti pria itu sempurna, tapi ia ingin dipercaya untuk melakukan perbaikan-perbaikan sendiri. Dengan demikian, ia merasa diterima apa adanya. Kalau sudah begitu, si pria pun akan lebih mudah untuk mendengarkan dan memberi kepada pasangannya. Ia akan penuh cinta dan perhatian terhadap perasaan dan kebutuhan pasangannya. Apalagi jika pasangannya telah memetik manfaat dari perbuatan sang pria, maka ia akan semakin terdorong atau lebih bersemangat iuntuk berbuat lebih banyak lagi bagi pasangannya.


*****

dapet dari salah satu note di fb, lumayan buat tambah referensi :p

Sunday, December 5, 2010

Wanita Kuat dan Wanita Tangguh

Wanita kuat ... bekerja keras setiap hari utk menjaga postur tubuhnya
Wanita tangguh... tahu berlutut berdoa utk menjaga postur rohaninya

Wanita kuat... selalu mearasa tidak takut akan apapun
Wanita tangguh ... selalu memperlihatkan keberanian meskipun ia sedang merasa takut

Wanita kuat... tak akan membiarkan orang lain memanfaatkan kelebihan darinya
Wanita tangguh... memberikan yang terbaik dari dirinya kepada orang lain

Wanita kuat... membuat kesalahan dan menghindari kesalahan yang sama di masa depan
Wanita tangguh... menyadari kesalahan dalam hidupnya bisa dipakai Allah untuk mendapatkan kebaikan dan manfaat yang membangun

Wanita kuat... selalu melangkah mantap dengan percaya diri
Wanita tangguh... selalu percaya bahwa Allah akan menopangnya ketika ia lemah atau tersandung

Wanita kuat... selalu mengenakan wajah penuh percaya diri
Wanita tangguh... selalu mengenakan wajah anugerah

Wanita kuat... memiliki keyakinan bahwa ia cukup kuat untuk menempuh perjalanan hidupnya
Wanita tangguh... memiliki iman bahwa sepanjang perjalanan kehidupannya ia akan tumbuh makin kuat



" Dengan tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanku" Yes 30:15b

"DIA memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya" Yes 40:29

"Jawab TUHAN kepadaku " Cukuplah kasih karunia-KU bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-KU menjadi sempurna" 2 Kor 12:9


Sumber: www.tommyswindow.com

Sunday, November 28, 2010

When There Was Me and You

It's funny when you find yourself
Looking from the outside
I'm standing here but all I want
Is to be over there
Why did I let myself believe
Miracles could happen
Cause now I have to pretend
That I don't really care

I thought you were my fairytale
A dream when I'm not sleeping
A wish upon a star
Thats coming true
But everybody else could tell
That I confused my feelings with the truth
When there was me and you

I swore I knew the melody
That I heard you singing
And when you smiled
You made me feel
Like I could sing along
But then you went and changed the words
Now my heart is empty
I'm only left with used-to-be's
And once upon a song

Now I know your not a fairytale
And dreams were meant for sleeping
And wishes on a star
Just don't come true
Cause now even I can tell
That I confused my feelings with the truth
Cause I liked the view
When there was me and you

I can't believe that
I could be so blind
It's like you were floating
While I was falling
And I didn't mind

Cause I liked the view
Thought you felt it too
When there was me and you


-- High School Musical --

Monday, November 22, 2010

she's dying somewhere

i'm looking myself
the girl
who talk with you
1,5 year ago
not the girl
who talk to you
on these last 6 months
i'm losing her
i dunno where she is
maybe hiding
somewhere
or dying
i'm not sure
i'm not sure
how should i feel now
glad
or sad
happy
or bad
should i keep looking for her
or should i moving forward
without caring her
or should i kill myself
so she could be live
without fearing of anything

i think
she's afraid with me
right now
cause i'm too much hatred
of killing her
i'm too much hatred
i dunno who i should kill
i dont even know of who i am
she's missing somewhere..


i dunno where she is.. i dunno how to tell her to live her life without being afraid
sometimes i found myself
to asked her to show up herself
and compete me
to see who win the fight
to live
sometimes she's showing herself
that is time
when i'm talking to u
with love
but sometimes
she catch my eyes
and being afraid
and then she's hiding somewhere again
i dunno wht to do
wht to tell to her
i dont even know what i want
am i still care to win the fight
and let her live
or die
or am i should die somewhere
but i cant kill myself
i dunno why
i just cant
all i know is just being hatred
and full of ambition
of killing her
or killing someone
that makes me hate the world so much
*instead of killing you*

i just want to tell u
when i'm showing up
that means
I talk to u
with full of hatred
full of ambition
to kill u

but i cant
thats time when she catch my eyes
and i choose to kill her
but sometimes i got tired
its suck
looking for her everywhere
but i cant found her
and that time
she's using the chance
to show up
and talk to u
with love..
do u understand?

perhaps
when the time she cried each night
it is the time when i finally think i found her
and then I found myself
fulfilling myself with the ambition and hatred again
and she got so scared
but all she can do
is just crying..
and hiding..
and then after that
the one you can see in me,
is just I am
the hatred one
do u understand?

I dunno who's talking to you now
the hatred
or the lovable
i cant define
all i want is just talk to u
thats all i felt
for these last 6 months

i guess
like what i've told u before
i'm officially crazy
since the last 6 months
:)
thats the most honest answer
from both side

if only the hatred can find someone to be killed
or the lovable can find someone to protect her
i think i'm gonna be normal again
both must be fulfilled
not only one side

last time u see the lovable,
she was 150 % full of confident
of commiting promising to make a future
with you
last time she thought the hatred has gone forever..
last time she thought she believe
that all she could found to herself was only the lovable one
no more hatred.
but she had got so much damn wrong,
she was catching my eyes again
I was showing up again
after the little hibernation
and then the lovable felt so much scared
all she know is "RUN!! RUNAWAY!!!"
"HIDE YOUR SELF!!!!"
it is the time when she made decision
to delete you everything
of her life

it's the hatred
the lovable is dying somewhere

the thing i care now is how to deal both, not only the lovable :)
i think
i cant give u promise,
last time i make a promise to u
i found that it wasnt u who break the promise
it was me,
the hatred
thats why
i dont believe in myself anymore
i cant give u anything to make u sure
i dont even feel sure about myself
i need something to deal with both side,
not only one side :)

i told you now
not to begging such a care of you
or anything
go on with ur life

next time
i dunno who's goin' to show up again >.<
believe
believe me
i'm too tired with my ownself
all of both side
i'm sick of these
but i dunno how to deal with them
i just need u to understand
i'm not asking u anything
a promise, or marry me, or sorry, or patient
or anything

i DONT ASK u ALL THE THINGS I MENTIONED ABOVE
i just want u to UNDERSTAND me
thats all i want
:)

And today,
I was in the middle of intersection
of which I have to choose to
go to the right side
and then I'll find you
after all that we've been through
good and badness
happy and sad

or to the left side
that abandoning all of these
and live a new life

so well, i dunno about me either.
I think
choosing the right side
and the left side
needs a tough time

all i know is just letting it flow :)
no more promise/commit/anything
:)

And each day,
the hatred was tired of chasing everyone,
tired of making such a mess
and the lovable is dying somewhere
tired of try to fix everything,


And I'm tired with all of these
the bullshit and the drama I bring.


Saturday, November 20, 2010

Apa yang kau cari?

Apa yang kau cari?
Seseorang yang mencintaimu dengan sepenuh hati
hingga tak tahu bagaimana cara menyampaikannya padamu
Atau seseorang yang sangat tahu bagaimana menyenangkanmu sampai kamu senang sepenuh hati
tapi ia punya maksud di balik setiap pemberiannya kepadamu?


Apa yang kau cari?
Seseorang yang menangis kuat ketika kau membuat hatinya hancur
hingga ia tak tahu bagaimana caranya memaafkan kamu karena kamu sangat ia sayangi
Atau seseorang yang tak perduli seberapa besar perlakuanmu padanya
Karna kamu sebenarnya sama sekali tak berarti baginya?


Apa yang kau cari?
Bersusah payah lari dari seseorang yang membuatmu bosan setengah mati
karna ia tak tahu bagaimana caranya menyenangkan hatimu?
Atau kau mau bersusah payah lari mendekatinya
untuk mengajarinya..
memberitahunya..
Karna itulah bukti cintamu kepadanya..


Saat kamu menemukan jawabannya,
beritahu aku jawabannya,
beritahu aku,
yang mana yang kau sebut cinta sejati..

Monday, November 15, 2010

Marriage :D


Jadi ceritanya, beberapa waktu lalu itu gw lagi online dan gw pasang status ym gw kek judul posting gw sebelumnya yaitu : "M.a.r.r.i.a.g.e.?? :p" (yang seharusnya secara Dictionary ato Google Translate gw sedang bertanya entah sama siapa di ym itu dengan pertanyaan : "Menikah?? :p")

Nah ceritanya lagi, status ym gw waktu itu ternyata cukup membuat beberapa orang bertanya sama gw dari pertanyaan yang paling umum seperti :

"Kenapa sama menikah?"

ato "Kamu pengin menikah?"

ato ada lagi yang nyerang langsung,
"Mo nikah yos?? sama gw aja yuk......" Doeeeeeeng.....! ~.~"
*oke, pernyataan terakhir itu ga serius :p*

Nah, cerita dari ceritanya lagi, Jujur, pertanyaan pertama dan kedua membuat gw juga jadi bertanya-tanya sama diri sendiri,

"kenapa ya status ym gw kek gitu?" *aneh mode on*

dan pertanyaan terakhir membuat gw juga lebih bertanya-tanya lagi,
"Apa iya gw lagi pengin cepet-cepet merit?"
"Ah masa sih gw lagi pengin cepet-cepet merit?"

"Kenapa yah gw lagi pengin cepet-cepet merit?"

"Kenapa yah, kenapa yah, oooh kenapaaa yaaahh...."

n_n

Akhir-akhir ini dalam hidup gw, entah kenapa gw emang lagi diliputi dengan banyak topik yang ga jauh-jauh dari topik ini. Ya, topik tentang PERNIKAHAN. Padahal kalo mau dilihat secara jujur dan realita, gw itu lagi jomblo (jadi jangan tanya dulu soal calon gw deh ya, itu masih jadi rahasia Bapa :p) gw pake huruf kapital yang gedhe2 nih : J-O-M-B-L-O. Itulah kenapa gw ngerasa aneh dan bertanya-tanya kenapa dalam kondisi gw yang jomblowoto gini gw kok malah makin pengin cepet merit yah?

Sebuah kalimat menarik yang gw dapet malem itu dari seorang Hamba Tuhan membuat gw terngiang-ngiang pertanyaannya sampe dengan pagi kemaren, beliau bertanya seperti ini :
"Kenapa kamu mau menikah? (Jangan bawa-bawa istilah kerohanian dulu)"

JANGAN BAWA-BAWA ISTILAH KEROHANIAN DULU...

Eh, ehh! Tunggu sebentar! Kenapa gitu harus dikait-kaitin sama rohani? Kalo toh gw pengin menikah apa iya gw harus tetep bawa-bawa alasan rohani gitu? Menikah itu hal yang paling manusiawi di dunia ini kaleeeeeee.... Semua orang di dunia ini pada akhirnya menikah kan *meskipun ada yang enggak* tapi mostly iya kan?? ya kan?? ya ga?? iya donk?? iya lah... iya aja plis... *lahh..? ~.~*

Kira-kira seperti alinea di atas itulah kalimat yang berhasil mencuat tiba-tiba di otak gw waktu gw denger pertanyaan ini, jawaban gw pun kira-kira sesuai dengan request dia bahwa menikah adalah hal yang manusiawi, capek sendirian, pengin ada yang nemenin, and blablabla.. yang sesuai requestnya gw ga bawa-bawa istilah rohani dalam jawaban gw.

Gw emang ga bawa-bawa istilah rohani dalam jawaban gw,
Tapi pagi kemaren dalam lamunan gw yang paling dalem, gw baru menyadari kalo gw ga bawa-bawa alasan rohani karna gw emang GA PUNYA ALASAN ROHANI sedikitpun dalam keinginan gw untuk menikah. Ga punya sama sekali. Asal aja tiba-tiba gw pengin menikah gitu.

Dan pagi kemaren, gw menemukan satu pokok pembahasan berikut yang bercerita tentang "Pasangan Hidup", yuk kita baca sama-sama alinea berikut :
Mari, kita lihat kitab Kejadian untuk melihat sejarah, asal-muasal ‘pasangan hidup’:
  1. Ketika Allah menciptakan dunia beserta segala isinya (hari kesatu sampai keenam), Dia selalu berkata bahwa hasil ciptaanNya itu ‘baik’ (Kejadian 1:4, 10, 12, 18, 21, 25 dan 31)
  2. Hanya dalam satu hal saja Allah berkata sesuatu itu tidak baik. Yaitu, waktu Ia melihat bahwa manusia yang diciptakanNya itu sendiri (Kejadian 2:18)
  3. Diciptakanlah perempuan, sebagai ‘penolong yang sepadan’. Sejak ini, Allah menganggap pernikahan adalah hal yang serius, dan mereka menjadi satu daging (Kejadian 2:24).
Yawdah kan? Memang keinginan lo itu manusiawi kan yos? Kenapa Tuhan menciptakan laki-laki dan perempuan ya memang untuk menjadi satu daging, merit gitu loh.. Wajar kaleeeeeeeee... Ga usah sok rohani gitu deh, itu udah aturan dari sononya.. :p

Begitulah kata iblis dalam diri gw :p

Tapi begitu gw baca alinea berikutnya, "DUARRRRRRR....!" Gw langsung ngerasa seperti ada bom meledak dalam gw begitu gw baca alinea ini:
Akan tetapi satu hal, tidak jarang saya mendengar dari saudara seiman di dalam Kristus yang mengatakan, “Wah, sudah punya calon belum? Kapan menikahnya? Kalau belum, mari saya doakan agar cepat-cepat mendapat jodoh!”. Lho? Tujuan hidup untuk mendapat jodoh atau pasangan hidup begitu?

Menikah atau tidak menikah bukanlah pertanyaannya!! Tetapi, bagaimana menjalankan kehidupan saya untuk taat kepadaNya!! Kalau memang bisa single, ya jalanilah hidup itu dengan taat. Kalau tidak bisa, ya menikahlah!

Sumber : http://garamdunia.wordpress.com/2007/04/27/pasangan-hidup-dan-seks/ *dengan re-edit supaya lebih mudah dimengerti*
Gw baru menyadari kalo gw ternyata hanya memperhatikan keinginan pribadi gw sendiri. Gw ngerasa kenapa gw pengin menikah itu seharusnya bukan hanya karna alasan keinginan manusiawi dan aturan dari Tuhan semata, gw ngerasa seharusnya gw tau APA KEHENDAK BAPA dalam keinginan gw yang tiba-tiba pengin menikah ini, gw harusnya tau APA SEBENARNYA yang Bapa inginkan dari gw?

Dan Bapa memanglah sangat baik,
Tulisan beliau yang singkat dan padat membuat gw mengerti, gw akhir-akhir ini mulai tidak taat dalam menjalankan visi hidup gw sebagai perempuan, gw mulai melupakan visi yang Tuhan berikan buat gw yaitu sebagai penolong bukan sebagai yang ditolong. Alasan gw yang gw ungkapkan kepada penanya gw itu adalah gw capek sendirian, pengin ada yang nemenin, and blablabla di mana disinilah bukti mulainya ketidaktaatan gw akan visi yang Tuhan berikan buat gw.

I started to knew how selfish I am... :)

Jadi, yang bisa gw bilang untuk orang-orang yang mulai kepikiran untuk menikah, ingin menikah,ato hal-hal lainnya yang berbau tentang pernikahan, gw cuma bisa saranin murnikan alasan kenapa lo mau menikah. Dari jaman nenek moyang gw sampe sekarang yang gw tau menikah itu ga gampang, karna kita harus "menyalibkan" diri kita, ego kita, supaya pernikahan kita bisa menjadi pernikahan yang Bapa kehendaki dan Bapa berkati.


So here I am..
Aku yang masih perlu banyak berbenah diri menjadi lebih baik lagi Bapa..
dan aku yang masih terus memohon penyertaanMu dan berkat darimu untuk menjadi apapun yang ingin Kau bentuk dan nyatakan di dalamku...




**Sebuah perenungan mendalam dari seorang Gadis Usia Kepala 2 yang mulai berpikir serius tentang Pernikahan :)

Saturday, November 13, 2010

Marriage? :p

Hahahaha tiba-tiba kepikiran lagi aja,
g.w. p.e.n.g.i.n c.e.p.e.t" n.i.k.a.h :p

Lelaki Itu.... Aku menyayanginya... :)

Gw nemu tulisan gw yang gw buat pada hari Senin 14 September 2009 di private blog gw yang lain, dan... entah kenapa gw ngerasa tulisan ini pantas gw angkat di blog gw yang ini. Ga untuk apa-apa sih, gw cuma lagi down aja dan gw ngangkat cerita ini lagi di blog ini supaya gw inget, betapa kuasa Tuhan bekerja dalam hidup gw selama ini lewat orang-orang sekitar gw... Dan gw yakin saat ini Tuhan pun mendampingi gw juga lewat orang-orang sekitar gw...

Have a pleasure read :)


************************************************
Senin, 14 September 2009
PROLOG

Catatan penting : TOLONG DIINGAT
Cerita ini dibuat BUKAN untuk saya berbesar kepala ataupun untuk membusungkan dada seperti orang-orang sombong pada umumnya. Bukan! Itu bukanlah tujuan dari dibuatnya cerita ini dalam blog ini.

Tapi,
cerita ini saya buat
sebagai ucapan terima kasih,
dan gambaran kasih sayang..
seperti antara anak dengan ayahnya..
Antara murid dengan gurunya..
antara yang mencari ilmu dengan sumber ilmu..

antara saya dan beliau
yang mengubah jalan hidup saya..


***

Sekitar bulan Mei 2006.
Gw dengan baju jeans yang kumel karena lungsuran kepunyaan Tante, juga dengan celana jeans yang ga jauh beda kumelnya karena smua jeans gw itu lungsuran (dan gw ga pernah beli jeans baru :D), masih juga dengan muka lugu kek muka anak-anak muda yang baru lulus SMA (dan belum jelas nasibnya ~.~), hari ini tiba-tiba ngerasa dag dig dug dag dig dug.. karena pagi ini adalah pagi wawancara seleksi masuk Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman yang berhasil terjaring lewat Ujian Lokal-1.

Gw masih inget banget..
Pagi itu gw dateng ke calon kampus baru gw dengan mata bengkak karena semalam lalu gw habis nangis setelah bertengkar dengan orang tua tentang masalah keuangan (gw ga bisa cerita masalahnya apa). Intinya pagi ini adalah pagi wawancara calon maba dimana calon maba dan orang tuanya akan dipertanyakan soal kesanggupan uang pembangunan yang selama ini menjadi momok kalo lo mo masuk fakultas kedokteran manapun.

Gw selama 3 tahun SMA mencoba untuk membangun impian gw di fakultas kedokteran kala itu yang selama ini notabene memang bergengsi dan gw sendiri juga tertarik dengan pelajaran biologi. Semula, gw berniat membangun mimpi gw di FK UGM Jogjakarta karena dari sejak lulus SMP gw memang punya mimpi untuk hidup di Jogjakarta. Namun di akhir masa SMA gw, gw berubah haluan untuk mencoba masuk di FK UNS yang bagaimanapun caranya gw pertahanin nilai-nilai raport gw di atas rata-rata supaya gw bisa masuk fakultas kedokteran UNS lewat jalur PMDK saat itu. Dan gw cukup percaya diri dibandingkan sesama pendaftar PMDK selain gw, karena nilai-nilai raport gw, meskipun bukan yang terbaik sesatu sekolahan, tapi cukup bisa dibanggakan dibanding mereka yang mendaftar selain gw.

Tetapi singkat cerita, apa daya Tuhan berkata lain.
Yang mendapat PMDK waktu itu adalah sang juara perunggu Olimpiade Matematika tingkat Nasional, yang meskipun beda jalur dari jalur PMDK yang gw ambil tapi tentu saja mau ga mau gw mesti ngikhlasin juga pada akhirnya ketika pengumuman tersebut resmi dikeluarkan

Harapan gw waktu itu tinggal Ujian Mandiri UGM (impian awal gw) yang pelaksanaan ujian ini sudah dilaksanakan bulan Maret tahun itu. Meskipun kampus itu adalah kampus awal dimana gw pengin menimba ilmu di situ, namun terus terang saja gw memang ngerasa ga dibolehin berharap banyak lewat banyaknya “penolakan kecelakaan” dari kampus ini waktu itu.. :D

Kenapa cengar cengir yos? :D
Bayangin aja dari sejak keberangkatan UM UGM yang tahun itu (2006) gw masih sangat buta tentang Jogjakarta dan Cuma mengandalkan anteran travel di depan kosan Kakak gw, gw selalu penuh dengan musibah sampai pada kepulangannya :D

Mulai dari tas yang berisi buku-buku penting dan baju-baju gw ketinggalan di travel sewaktu gw turun dan travel langsung menuju ke Solo… (heheeee :D)
Lalu Kakak gw yang mau ga mau akhirnya nganterin kemeja dy ke kampus UGM 5 menit sebelum Ujian dimulai, gara-gara ada banyak gossip yang bilang : “kalo ujian pake kaos oblong.. lo bakal otomatisasi dikeluarkan dari ruang ujian dengan tidak terhormat bahkan sebelum mendapatkan soal!!”=====> gw ngeliatin baju gw waktu itu….. Ohhhhh tidaaaaaakkk… :-O gw pake kaos oblong ala anak2 PUNK…! T.T



(heheeeee lagiiiiii… :D padahal gw ke jogja bawa kemeja lhoo, sumpah gw bawa! Tapi entah gimana caranya gw waktu mau berangkat ga inget kalo dalam situasi genting penentu masa depan seperti ini jangan coba-coba menganggapnya sama kek maen dan nongkrong sesaat di kampus yang bahkan belum jadi calon kampus lo.. --- masih calon dari calon kampus lo yos.. ~.~) Akhirnya saking mepetnya waktu, gw masuk ke ruang ujian dengan kemeja kedodoran milik Kakak gw yang otomatisasi gw memang tidak di keluarkan dari ruangan itu secara tidak terhormat, tapi gw telah mendapatkan keterkucilan yang lebih tidak terhormat lagi saat itu karena gw dianggap duplikasi dari makhluk planet lain yang baru turun ke bumi dan merasuki badan gw… ~.~”

Dan musibah terakhir adalah….
Kartu pendaftaran gw hilang!!!

Ohhhh..
bukan hilang kok.... ~.~
CUma ketinggalan di warung makan nun jauh dari kampus UGM yang sempat gw singgahin sementara sama kakak gw selesai ujian kala itu… padahal kartu itu penting banget untuk daftar ulang seandainya gw keterima di salah satu prodi yang gw ambil (dan bodohnya.. ~~atau sombongnya yah...?~~ gw ambil prodi yang passing grade-nya tinggi2 smua!! :D)

Bayangkan sodara-sodara..
Gw baru sadar kartu itu hilang SETELAH gw balik ke purwokerto 3 hari pasca hari-H UM UGM waktu itu…




...



Gw sebenarnya bukan tipikal orang yang ceroboh,
tapi dengan semua kejadian ini,
Inti dari intinya adalah.. :
GW DIKUTUK GA BOLEH MASUK UGM !
~.~”




Dan akhirnya di sinilah gw, masih dengan mata bengkak, duduk bersebelahan sama Papa yang waktu itu pake kemeja sama kumelnya dan tas ransel kerja seperti kebiasaan Papa kalo baru pulang dari ngebor sumur artesis.

Gw sama sekali bukannya ga bangga, sungguh bukan!
(APAPUN yang terjadi, gw SELALU BANGGA dengan ORANG TUA gw!!)
Tapiii… kala itu gw mencoba untuk melihat realita keadaan orang tua gw.

Papa adalah seorang pekerja serabutan (karena ijazah terakhirnya hanyalah SMA) yang sering beralih profesi dari peternak bebek, berjualan ikan2 ke restauran2, aktif di salah satu partai politik besar di negeri ini kala itu (sampai akhirnya kecewa lalu mengundurkan diri), hingga akhirnya saat itu (sampai sekarang) adalah seorang tukang bor sumur artesis yang mencoba mencari sumber mata air dengan 2 bilah lidi dan sepotong karet gelang hingga dibor menembus kulit bumi demi mendapatkan seciprat air bersih. Pendapatannya cenderung tidak banyak, dan jelas tidak pasti juga. Sedangkan Mama waktu itu baru akan memasuki S-1 Keperawatan dari D-III yang notabene juga akan memakan biaya yang banyak.

Singkat cerita (gw ga bisa cerita detailnya, Cuma aKhirnya kita sampailah pada sosok yang pengin gw certain dari awal posting ini ~~ bertele-tele ya gw? :p ) Gw masih inget ketika gw sendirian memasuki ruang wawancara di mana hanya ada 2 orang di dalamnya waktu itu dan gw deg-degan sambil kemudian duduk di kursi.

Salah satu dari kedua orang itu adalah seorang wanita paruh baya yang sangat keibuan.. Gw lupa jabatan beliau kala itu (yang jelas sekarang beliau adalah dekan FKIK), namanya dr. Retno Widiastuti ato kami biasanya memanggilnya dengan sebutan Bu Asti (yang gw ga tau kemudian bahwa wanita inilah, yang termasuk ke dalam orang-orang yang membuat aku berhasil berangkat ke Taiwan dengan penuh perjuangan tahun 2008.)

Di sampingnya adalah seorang pria yang sudah beruban dan cukup botak (tapi tetap bersih, rapi, dan wangi ^_^ ) yang saat itu menjabat sebagai dekan sekaligus pendiri fakultas kedokteran Unsoed yang sangat gw banggakan, yaitu dr. Mambodyanto Sumoprawiro, SH, MMR.

Wawancara kami sebenarnya cukup singkat.
Gw masih inget ketika bu Asti bertanya, “Bisa bahasa inggris?”
Dan gw dengan percaya diri (karena udah persiapan sebelumnya ~.~) langsung menjawab dengan pasti dan lantang, “I can not speak too much well… but I’ll try!”

Jawaban gw, seinget gw,
membuat pria kebapakan di sampingnya ini menatap gw dengan seksama.

Dan di akhir wawancara itu dr. Mambo menanggapi jawaban gw dari pertanyaan : “kenapa pengin banget masuk fakultas kedokteran?”
Lalu gw jawab klasik : “cita2 dari kecil”,
gw inget dr. Mambo berceletuk dengan gurauannya, “Yakiiiiin? Bukan karena pengin cari pacar sesama dokter juga?? :D” yang membuat gw ikut tertawa dengan joke tersebut bersama beliau setelah sebelumnya muka gw tegang dan serius banget.


***


3 tahun lebih telah berlalu..

Hari ini, 14 September 2009,
Gw abis ngeliatin poster ilmiah yang dipajang di depan ruang Kajur dan mau kembali ke depan kelas untuk kumpulan asdos anatomi yang mau foto di studio untuk dipajang di lab anatomi. Tiba-tiba, ketika melewati mobil dengan plat nomor “R 474 DR” muncullah sesosok Bapak yang udah gw kenal ini, dr.Mambodyanto, dari sejak 3 tahun yang lalu, dan dia berceletuk ketika melihat ada gw, “Yooos….sefin.. ya??” sambil tersenyum.

Gw selalu salut ketika beliau selalu berhasil menyebutkan nama gw tanpa meleset sejak 3 tahun yang lalu, di antara sekian buaaaaanyak mahasiswa kedokteran yang beliau terima dari awal berdiri tahun 2001 lalu. Beliau memanglah dokter yang sangat ramah, dan pasti banyaaakkk mahasiswa2 lain selain gw yang beliau hafal (misalnya mba Dewi 2001). Tapi tetap saja, bagi gw dengan image baru di sana sini yang ga sedikit orang bilang gw sangat berbeda dibanding gw yang dulu , suasana ketika beliau menyebut nama gw adalah suasana yang begitu ajaib dan langsung tercatat di memori gw menyadari mantan direktur Rumah Sakit Margono ini masih mengingat gw dengan begitu baik.

Gw dari dulu selalu punya keinginan untuk mengobrol bersama beliau setiap kami bertemu baik langsung maupun tidak langsung. Namun 3 tahun ini kami benar-benar hanya sekedar bertemu di lorong.. di mana gw mau kemana dan beliau juga mau kemana dengan segala kesibukannya sebagai Ketua Jurusan Kedokteran. Sehingga setiap kami bertemu kami hanyalah saling tersenyum dan sesekali beliau menyebut nama gw ketika gw menyapa beliau. Tapi cukup sampai di situ.. dan memang hanya di situ sehingga gw sama sekali ga pernah mengobrol lama bersama beliau di luar urusan akademis.

Tapi hari ini Nampaknya akan menjadi berbeda..

Gw langsung menjawab, “Iya dok..” lalu tersenyum dan menghampiri beliau di samping pintu mobil kemudian langsung berjabat tangan dan mencium tangan beliau.

“Kamuuu… yang rumahnyaaaa bukateja itu ya??” Tanya beliau.
Hehe.. entah gimana caranya kenapa selama 3 tahun ini juga beliau selalu salah menebak rumah gw. Dari mandiraja.. purwonegoro.. sesekali banjarnegara (bener sih, tapi terlalu luas Dok.. ~.~) sampai sekarang ini adalah bukateja..

Gw biasanya mengkoreksi pertanyaan itu dengan menjawab, “Klampok dok.. ” sambil nyengir2 kuda :D di mana beliau biasanya Cuma mengangguk2 mecoba mengingat-ingat sambil tertawa maklum yang seolah mengatakan, “Ahhh… saya sudah cukup umur..”

tapi kali ini, entah kenapa, gw Cuma bisa mengangguk-angguk menghormati tanpa berusaha mengoreksi, ketika tiba-tiba beliau bertanya sambil menepuk-nepuk bahu gw dengan sangat kebapakan, “Gimana kabar Papa??”

Gw dengan sedikit tertegun menjawab sambil tersenyum, “Sehat-sehat aja dok.. Dokter apa kabar?”

Gw inget..
Baru kurang lebih 1 tahun yang lalu gw mendengar kontroversi pemilihan Kajur Baru antara golongan tua dan golongan muda dalam kampus kami (politik dalam kampus), yang membuat jabatan beliau sebagai Kajur akan digantikan dengan seorang dokter dari golongan muda setelah pemilihan tersebut.

Gw ga bakal banyak cerita deh soal kontroversi ini *tutup mulut.com :D

Yang jelas gw juga masih inget..
Ketika beliau mengajar mata kuliah “Manajemen Rumah Sakit” di kelas kami blok CHEM 4, dengan tersirat (dan hanya disadari oleh mahasiswa2 tertentu) beliau mengatakan, “Orang-orang yang melupakan sejarah adalah orang-orang yang kualat..” Tidak banyak yang mengetahui, betapa kekecewaan beliau sebagai pendiri dan pemerjuang berdirinya Kampus ini sejak tahun 90 akhir (yang tentu prosesnya tidaklah mudah untuk mendirikan sebuah fakultas kedokteran) tersirat dalam kalimat tersebut.

Beliau hanya menjawab pertanyaan gw tentang kabarnya sambil tersenyum, “Baik.. baik.. Kamu belajar ya..” nasehat itu terlontar dari mulut beliau.

Tapi gw udah keburu bertanya, “Dokter sekarang di mana dok?” karena issue terakhir yang gw denger beliau akan menjadi dekan Fakultas Kedokteran UMP (yang lalu dibantah oleh dr. Mambo dan ketua DPM kami kemudian *entah sekarang*)

Dan beliau lalu menjawab dengan hikmat, “Yah.. saya masih di sini-sini aja kok. Lho kalo ga ada saya itu kakak-kakak kelasmu banyak yang di DO lho. Ga ada sih yang membela mahasiswa!”

“Iya dok..
banyak yang kehilangan kalo dokter ga ada..” jawab gw benar-benar sungguh-sungguh.

Dan beliau langsung melanjutkan ceritanya lagi, “Kemarin banyak orang tua mahasiswa yang sampai demo ke rektor.. cuma yah.. akhirnya ya sudahlah.. saya lebih baik mengundurkan diri saja..”

Mungkin gw yang salah.
Tapi gw menangkap guratan kekecewaan dalam setiap kalimat yang beliau ucapkan.. dan gw trenyuh mendengar hal itu..

Beliau langsung kembali pada nasehatnya, “Kamu belajar ya!” sambil memandang gw dengan mata yang tajam. “Selama ini kamu yang tertinggi terus lho..”

Dan gw yang tadinya masih bingung harus menanggapi apa jadi terbelalak, “Hah?? Maksudnya dok??”

Beliau tersenyum, “Iya.. iya. ini saya mau bawa ke Diknas..” kata beliau sambil membuka map yang dibawanya, dang gw pun melihat sederetan nama dan IPK anak-anak angkatan gw, dan dy langsung menuju ke bagian nama gw.

“Oooo… kamu kedua sekarang. Yang pertama ini Gina yang kembar itu ya??” Tanya beliau seperti seolah sedang bertanya pada dirinya sendiri.

“I-iya.. dok..” jawab gw masih ga ngeh. Meskipun dimas pernah bilang ini sama gw tapi gw cenderung ga percaya.

Beliau melanjutkan, “Ooo… bedanya Cuma 0,01 IPK kalian. Gina 3,69 kamu 3,68. Biasanya kamu yang tertinggi! Haha… saya masih ingat pak Ruby belain kamu waktu itu… Ini nii.. yang nomer 1! Yang paling pinter, katanya!” *2010 : Sodara-sodara!! PLIS, sekarang ga gitu lagi situasinya, huahahahaha :p kalo mau diurutin gw bukan yang nomer 1 kok, setau gw si kembar gina gita itu yang peringkatnya paling jos, dan gw biasa2 aja n_n * tawa beliau sambil menepuk-nepuk bahu gw dengan penuh kasih sayang kebapakan sampe ngebuat hati gw bener-bener tersentuh..

Gw ga tau mau nanggepin apa,, (mestinya gw bantah pernyataan itu karena gw bener-bener ga ngerasa pantas mendapatkannya karena image tersebut adalah image yang dibuat oleh Papa sebelum gw masuk ke kampus ini. Tapi gw Cuma bisa speechless saking tersentuhnya..), “A-Apa iya… dok..?”

“Ooo iyaa.. saya ingat orang-orang yang dititipkan ke saya. Termasuk si kembar juga..” jawab beliau sambil tersenyum.

Gw, “…….….” Masih mengangguk-angguk speechless..

Beliau lalu mengeluarkan kunci mobilnya, “Ya sudah.. saya mau ke Diknas dulu ya.. kamu belajar ya..” Lalu beliau membalikkan badannya dan memasukkan kunci tersebut ke pintu mobilnya. Dan sempat menengok lagi ke gw sambil menunjukkan telunjuknya mengarah ke gw, “Belajar..!”


Tatapan itu tajam.
Dan gw tau kalimat pendek itu adalah kalimat yang sungguh-sungguh.


“Iya dok…” Jawab gw sungguh-sungguh juga meskipun masih terkesima, dan beliau membalikkan tubuhnya lagi berusaha membuka pintu mobil tersebut.


Dan gw pun untungnya tersadar sebelum terlambat…
Kesempatan ini belum tentu akan datang dua kali dalam hidupmu yos.
“Dok..
banyak yang sayang sama dokter Mambo.…

Termasuk saya……”



Ucapan ini,
Adalah ucapan yang sungguh-sungguh…
Yang sudah lama ingin keluar selama 3 tahun dari seseorang yang 3 tahun lalu berubah nasibnya karena keputusan beliau…


Gw bukan anak pejabat-pejabat penting, anak dokter-dokter, dosen-dosen atopun orang penting di akademisi, Gw adalah anak tukang bor sumur, yang masuk FK dengan nominal terendah dari Ujian Lokal 1 (kalo SPMB lain cerita) sampai sahabat gw yang waktu itu masuk bareng gw terheran-heran pake pelet apa gw di kampus ini..

Gw, yang sempat dengan orang tua pada mulanya kebingungan dengan kebutuhan biaya kuliah di kampus ini, tapi di sini juga gw dapet beasiswa dan gratis menuntut ilmu bahkan cenderung benefit karena beasiswa yang gw dapet melebihi uang pembangunan gw dulu, dan itu semua juga karena Tuhan pakai beliau!

Gw yang dulu ga kebayang bisa jalan-jalan kemana yang gw mau, sekarang punya segudang cerita perjuangan untuk gw wariskan kelak ke anak cucu gw..

Gw..
Ga bisa berkata-kata lain tentang seberapa besar rasa terima kasih yang ingin gw ucapkan pada beliau, selain ungkapan sungguh-sungguh yang gw ucapkan barusan..

Dan gw ga tau apa ekspresi beliau setelah gw ngucapin ini, karena beliau masih berdiri membelakangi gw. Meskipun gw sempet liat aktivitas beliau membuka pintu mobilnya sempat terhenti sesaat.



(mungkin berpikir, “Lagi ngapain si ni makhluk ga jelas??” heheheeee… *itu yang bakal gw pikir kalo gw jadi dy :D *)

Dan beliau bergumam sendiri yang gw udah ga bisa denger beliau bilang apa, kalo ga salah masih tentang kedua-kesatu gitu, dan akhirnya beliau masuk mobil setelah berhasil membuka pintu tersebut. Gw menunggu mobil Raja Dokter itu (R 474 DR) pergi dan gw melambaikan tangan sambil mengangguk menghormati seperti beliau juga melambaikan tangan ke gw, tersenyum dan pergi.


Setelah ini gw ga yakin apa yang akan terjadi kemudian,
Gw langsung sibuk dengan urusan gw sendiri dan gw yakin beliau pasti lebih sibuk! Tapi setidaknya gw bersyukur gw sempat mengucapkan terima kasih yang tersirat sedalam-dalam nya gw bisa ucapkan kepada orang-orang yang berjasa dalam hidup gw….

*****************************************

Dan Tuhan..
saat ini aku mau percaya, Tuhan
Engkau bekerja di dalamku lewat orang-orang di sekelilingku..
Tak akan pernah Kau tinggalkan domba yang kesepian dan tersesat..
Cerita hidup yang amat sangat berkebalikan dari sejak kecil sampai sekarang telah Kau rencanakan sedemikian indah, karna itu aku ga boleh takut dengan masa depan...

Hanya kepadaMu aku boleh berharap, dan hanya kepadaMu aku boleh mengalamatkan kebahagiaanku..


Dan puji syukur secara khusus gw ucapkan hanya kepada Tuhan…..


Karena rangkaian cerita ini,
belum tentu akan terulang lagi untuk kedua kalinya dalam hidup gw…




===============================================
Sekilas dr.Mambodyanto :
- Direktur Rumah Sakit MArgono tahun 1998, di bawah kepemimpinannya mendapat penghargaan dari Presiden Megawati sebagai Rumah Sakit Citra Pelayanan Prima, Gugus Kendali Mutu Manajemen (mendapat 2 kali medali perak), Rumah Sakit Terakreditasi Sempurna dan Rumah Sakit Pendidikan.
Penghargaan pribadi yang pernah diterima :
- The Best Action Plan Award dari Australia
- Dokter Teladan TK II Banyumas tahun 1986
- Juara 1 Lomba Taman Rumah Luga Tk Karisidenan Th 1990
- Juara 1 Lomba Taman Luga Tingkat Propinsi Tahun 1990
- Juara 1 Lomba Taman Luga Tingkat Nasional Tahun 1991
- Juri Nasional Lomba Taman Tahun 1995
- Juara 1 Tingkat Propinsi Kalpataru Tahun 1996
- Juara 1 Tingkat Nasional Kalpataru Tahun 1996
- Penerima Kalpataru Dalam Kategori ”Pembina Lingkungan” dari Presiden Tahun 1996
-Narasumber Pelatihan Kader Pengelola Lingkungan Hidup 1998
-Top Executive Indonesia Tahun 1998
-Man and Woman Of The Year Jawa-Bali Tahun 1998
-Citra KArya Bakti Husada Tahun 1999
-(IASP II) District And Provincial Hospital Management & Asministration In Australia Tahun 2000
-The Best Award Gold Priority 2001 Tingkat Nasional “Pengabdian dan Perjuangan Reformasi”
-Best Action Plan Tahun 2002
-Penerima Penghargaan Kalpataru 1980-2001 di Istana Negara Tahun 2002
-Asean Best Executive Awards 2005-2006 dari Internasional Presentation Awards.
-Penerima Tanda Kehormatan Satyalancana Pembangunan dalam Rangkaian “Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional” di Istana Wakil Presiden RI tahun 2008
-Selebihnya silakan browsing sendiri di internet dengan keyword “Mambodyanto”