Monday, May 9, 2011

The Fourth Strangest Picture on My Clerkship Program

Sebagai Koas, gw sudah melewati berbagai hal dalam proses pendidikan gw untuk menjadi seorang dokter. Dan posting kali ini sebenernya masih kelanjutan dari posting sebelumnya tentang dunia koas ;p

Tapi kali ini akan jauh lebih singkat.
Ada beberapa gambar lanjutan nefrektomi kemarin yang pengen aku share di sini selama gw jadi koas. Cuma sedikit gambar karna pertama, ini berhubungan dengan masalah konfidensial atau kerahasiaan pasien. Jadi siapapun nama dengan inisial yang saya sebut di blog ini itu bukan nama yang sebenarnya untuk menjaga kerahasiaan pasien :)

Dan kedua, selama proses Koas yang udah dilewatin setaun ini ga banyak yang bisa aku lakukan selain fokus periksa pasien, fokus lapor ke konsulen, fokus melewati stase demi stase dengan aman, dan jujur, kemaren/dulu-dulu ga kepikiran untuk sharing soal dunia-dunia kedokteran baik ke keluarga, (mantan) pacar saya, temen di luar kedokteran, bahkan di blog ini. Semuanya untuk saya sendiri dan mungkin itu yang membuat hidupku kadang-kadang tampak begitu membosankan ya.. *hihihihi :p




I realized that I've seen a lot of great things in Medicine..
So here are the fourth strangest picture I've ever seen in my clerkship program
And I also put few informations related to them.

1. Tumor Cerebri Dekstra
Pasien adalah Nn. S, usianya masih muda banget, 16 tahun kalo ga salah. Tapi sejak 6 bulan sebelum masuk Rumah Sakit keluarganya mengeluhkan pasien tidak bisa bicara, tidak bisa mendengar, tidak bisa menutup mata, dan tidak bisa menggerakkan anggota geraknya sebelah kiri. Sebelum keluhan itu, keluarga ga tau apakah sebelumnya pasien menderita sakit kepala kronis atau tidak, but I bet 100 % she wud had them before since her head CT scan... was ....

well.. just look at them.

Hasil CT Scan Nn. S

Saya ga berani ambil gambar pasiennya, karna selain masalah konfidensial, ini juga tentang masalah etik. Yang jelas mata pasien infeksi karna selama 5 bulan tidak bisa menutup mata, tampak menonjol ke luar karna desakan dari tumor. And now let's just see the CT. The tumor was so BIG! Honestly, it is the BIGGEST brain tumor I've ever seen during my clerkship program! Ga heran kalo tumor ini mendesak saraf yang lainnya sehingga keluhan seperti tidak bisa bicara dan lain sebagainya itu ada. Bandingkan gambar CT Scan normal dengan salah satu potongan dari CT scan tersebut

Gambar CT Scan Normal

CT Scan Tumor Cerebri Dextra

Tipe Kistik katanya karna seperti terlihat kapsul yang mengelilingi tumor tersebut dan gambaran yang lebih gelap itu adalah pembengkakan dari otak kanan pasien sendiri. Tentang tumor otak, semuanya bisa dibaca di sini

Pencegahan tumor otak sebenarnya sama halnya dengan pencegahan tumor pada umumnya: gaya hidup sehat, mencegah konsumsi pengawet/pemanis/zat-zat kimia yang tidak aman atau secara berlebihan, banyak makan sayur dan buah karna mengandung antioksidan yang dapat mengikat radikal bebas sebagai salah satu pencetus sel tumor, mencegah radiasi berbahaya, dan masih banyak lagi (bisa disearch di internet).

Kalo ga salah pasien ini dijadwalkan untuk operasi 2 bulan yang lalu.
I just hope the best for her and her family.. Amin.

2. Sturge Weber Syndrome (SWS)
Pasien, Tn. K, usia 50 tahun, dengan keluhan benjolan di dahi pasien sejak beberapa bulan yang lalu. Tidak nyeri, kenyal, awalnya timbul kecil perlahan-lahan membesar. Katanya mulai timbul setelah tersambar petir beberapa tahun yang lalu. Here is the picture :


Intinya SWS merupakan sindrom neurokutaneus dimana terdapat angioma, kalsifikasi, kelainan vaskuler, dan sisanya bisa dibaca disini.

Diagnosis diferensial pasien ini adalah hemangioma.

Apakah ini ada hubungannya dengan sambaran petir? Well I'm not sure..
Yang pasti hindari petir kalo ujan mulai turun
:)

3. Kembar Siam
Sampai saat ini diyakini bahwa faktor hereditas memainkan peranan penting dalam proses kelahiran kembar. Pada umumnya keluarga yang memiliki anak kembar memiliki riwayat kelahiran kembar di antara kerabat-kerabatnya. Meskipun demikian belum jelas kode genetika yang mana yang membawa sifat-sifat kembar.

Nah keadaan kembar siam adalah keadaan anak kembar yang tubuh keduanya bersatu karna zigot dari bayi kembar identik ini gagal terpisah secara sempurna.

Selama koas di stase Anak, yang sering aku lihat adalah bayi prematur dengan berat terkecil 900 gram alias 9 ons, sampe yang paling besar sekitar 4500 gram alias 4,5 kilo, bayi bibir sumbing, dan bayi lainnya yang terkena penyakit. Tapi keunikan yang satu ini baru pernah aku lihat sekitar 3-4 bulan yang lalu: Bayi Kembar Siam.

Kembar siam di bagian perut

Kemajuan teknologi kedokteran di Indonesia cukup membanggakan sehingga dapat membuat operasi yang bisa dilangsungkan di Tanah Air untuk memisahkan kembar siam. Setau aku pasien ini kalo ga salah dirujuk ke RS rujukan provinsi atau Nasional untuk direncanakan operasi pemisahan. I hope for the best to them :)

4. Kelainan Kongenital
Sebenernya ada 2 gambar yang pengin aku aplot di sini tapi aku cuma punya 1. Dan jujur, aku ga liat langsung pasien ini dan cuma dapet dari temen aja. Sebenarnya aku awalnya juga ragu-ragu untuk mengaplot ini, takut disalahgunakan pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab. Tapi aku antisipasi dengan memperkecil ukuran gambar ini dan aku cuma mau menghimbau kepada seluruh ibu hamil yang mungkin baca ini: jaga baik-baik kehamilan anda! Jaga asupan makanan, jaga kesehatan, hindari infeksi TORCH (Toxo, Rubella, Citomegalovirus, dan Herpes) karena infeksi tersebut bisa menyebabkan kelainan-kelainan pada bayi nanti. Konsultasi sama dokter kandungan anda, cek antibodi TORCH sebagai skrining awal sebelum kehamilan juga merupakan keputusan yang bijak meskipun mahal T.T (1 jutaan kalo ga salah biayanya). Dan sumprit, aku yakin TORCH cuma salah satu dari berbagai penyakit kehamilan yang lainnya...


That's why, selama koas anak di Bangsal Melati (Bangsal High Care Unit untuk Neonatus) dulu, rasanya bersyukur.. amazing... dan takjub banget kalo bisa nemu kelahiran dengan bayi normal, sehat, tanpa cacat, tanpa kelainan. Sekaligus merasakan betapa mujizat Tuhan dengan aku yang sehat. Kita harus mensyukuri itu guys..
:)


Ini salah satu kelainan kongenital yang paling fenomenal yang pernah gw tau selama gw koas :

Sizenya sengaja kecil banget.
Aku ga perlu deksripsikan dengan detail ya gambar tersebut
selain ga punya hidung, mulut, juga kelamin dan anus.


***


Well, that's all the fourth strangest picture during my clerkship program.
Aku menyadari, mungkin akan ada banyak hal lagi yang akan aku temui kelak jika Tuhan mengizinkan. Aku berharap semua pengetahuan yang aku dapatkan dapat aku ambil manfaatnya sebaik-baiknya untuk dapat dibagikan kepada orang lain supaya bermanfaat juga untuk orang lain. Sekaligus promosi hidup sehat supaya waktu lagi ga di Rumah Sakit kerjaanku ga cuma bengong-bengong aja kalo lagi sendirian

;p


No comments:

Post a Comment